get app
inews
Aa Text
Read Next : Katedral Jakarta Puji Kolaborasi TNI-Polri dalam Pengamanan Ibadah Paskah

Mengenang Brebes Exit, Tragedi Kemacetan Terparah di Indonesia Sebabkan 12 Orang Tewas

Senin, 01 Agustus 2022 | 12:12 WIB
header img
Tragedi kemacetan terparah di Indonesia pernah terjadi dan tenar dengan Brebes Exit atau Brexit pada 4 Juli 2016 silam. Foto/Dok SINDOnews/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com - Tragedi kemacetan terparah di Indonesia pernah mendapat sorotan dunia. 

Pada 4 Juli 2016 silam, keamcetan arus balik di Brebes Exit (Brexit) menjadi tragedi kemacetan terparah di Indonesia sepanjang sejarah. 

Bagaimana tidak, kemacetan di Brebes Exit tersebut memakan waktu tiga hari dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia. 

Tragedi kemacetan terparah di Indonesia itu memakan jarak hingga 30 kilometer! 

Pada saat itu, kepolisian dan pihak terkait bahkan harus susah payah mencari solusi dari kemacetan di Brebes Exit tepatnya di ruas Tol Pejagan-Brebes Timur hingga Tol Kanci-Pejagan.

Pun, tragedi kemacetan parah di Indonesia itu berefek di jalur pantura yang menyebabkan kemacetan panjang mencapai lebih dari 15 kilometer dari Brebes hingga Kota Tegal.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Condro Kirono saat itu mengungkapkan penyebab kemacetan jalur mudik pada arus mudik Lebaran 2016 dikarenakan kapasitas jalan yang ada tak mampu menampung lonjakan volume kendaraan.

Adapun saat arus balik, Condro ‎mengatakan, lonjakan kepadatan kendaraan diperkirakan akan lebih merata karena tidak semua pemudik kembali ke Jakarta di waktu yang bersamaan.

Ngerinya, 12 orang yang meninggal dunia diakibatkan sejumlah hal, salah satunya keracunan. 

Korban pertama, Azizah (1 tahun) meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung pada tanggal 3 Juli 2016. Dia diduga meninggal akibat keracunan karbon dioksida setelah mobil yang ditumpanginya terjebak macet lebih dari enam jam menjelang pintu keluar Tol Brebes Timur. Korban kedua Yuni Yati (50), warga Magelang, meninggal dunia setelah dalam kondisi sakit keras terjebak macet di Tol Brebes, pada tanggal 3 Juli. Yuni sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih, namun tak tertolong. Korban ketiga Turinah (53), warga Kebumen, meninggal di Rumah Makan Minang Karangbale pada tanggal 3 Juli 2016. Korban keempat, Sundari (58), warga Kendal, meninggal dunia karena sakit di Bus Pahala Kencana yang terjebak macet pada tanggal 4 Juli 2016. Ke lima, Susyani (36), warga Bogor, pingsan saat turun dari Bus Rosalia Indah. Korban mengeluh pusing karena bus yang ia tumpangi kena macet di Tol Brebes. Susyani sempat dibawa ke Puskesmas Larangan sebelum meninggal dunia pada 4 Juli 2016.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut