Apa Itu Operasi Gergaji Rahang yang Dilakukan Lucinta Luna? Begini Penjelasan Lengkapnya

MANADO, iNewsManado.com - Lucinta Luna mengejutkan publik pada pertengahan Juli 2022 terkait pelaksanaan Operasi Gergaji Rahang pada dirinya. 

Netizen dibuat terkejut karena kondisi wajah Lucinta Luna saat mengikuti Operasi Gergaji Rahang cukup mengerikan. 

Dalam postingan akun tiktok milik Lucinta Luna (@lucintaluna), dia mengabarkan bahwa ia akan melakukan operasi rahang. 

Dalam dunia medis, dikutip alodokter, Operasi gergaji rahang atau operasi rahang disebut juga bedah ortognatik. 

Operasi gergaji rahang adalah tindakan medis untuk memperbaiki kelainan posisi rahang dan gigi. Operasi gergaji rahang sering kali dilakukan untuk menyempurnakan penampilan wajah.

Operasi gergaji rahang seperti yang dilakukan Lucinta Luna untuk memperbaiki gigi yang rusak serta mulut yang tidak tertutup sempurna. Operasi ini juga dapat dilakukan untuk mengoreksi bentuk wajah yang tidak simetris akibat gigi atas dan gigi bawah yang tidak sejajar.

Operasi rahang tidak disarankan pada pria di bawah usia 17 tahun dan wanita di bawah 14 tahun karena rahang masih dalam masa pertumbuhan. Pada kondisi ini, kelainan rahang dapat diperbaiki dengan memakai kawat khusus tanpa perlu menjalani bedah ortognatik.

Pada Operasi gergaji rahang dilakukan dengan membuat sayatan di tulang rahang yang akan diperbaiki. 

Setelah sayatan dibuat, rahang akan digeser agar sejajar dengan rahang yang posisinya normal. Kemudian, dokter akan memasang plat dan baut khusus guna memperkuat posisi tulang rahang. 

Bila diperlukan, dokter akan mengambil sedikit tulang dari bagian tubuh lain untuk dicangkokkan ke tulang rahang.

Biaya operasi rahang berbeda-beda tergantung pada banyaknya tindakan yang dilakukan dan rumah sakit tempat melakukan operasi rahang. Anda dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan, guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga.

Operasi rahang dapat dilakukan oleh dokter bedah plastik maupun dokter bedah mulut.

Editor : Fabyan Ilat