Anak Minum Minuman Dingin, Ini Penjelasan Ahli Gizi

JAKARTA, iNewsManado.com - Anak minum minuman dingin sering jadi persoalan para ibu rumah tangga. 

Anak minum minuman dingin dianggap biasa oleh para ibu-ibu. 

 Alhasil banyak orang tua yang menganggap kebiasaan itu aman dan tak berdampak pada kesehatan anak. 

Berkaca pada tabel Angka Kecukupan Gizi, pada anak usia 6-11 bulan membutuhkan air sebanyak 900 ml, 1-3 tahun sebanyak 1.150 ml, 4-6 tahun sebanyak 1.450 ml, dan 7-9 tahun sebanyak 1.650 ml. Kecukupan air tersebut sudah termasuk air mineral, kandungan air pada buah atau makanan minuman lainnya.

"Sejatinya, anak yang sudah berusia lebih dari setahun boleh mengonsumsi minuman dingin. Bahkan untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah dikenalkan makan atau minum selain ASI, jika sedang tumbuh gigi, dianjurkan pula menggigit atau mengunyah sesuatu yang dingin seperti buah untuk mengurangi nyerinya," kata Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ, ahli gizi di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta.

Namun perlu juga diperhatikan tekstur sesuai kemampuan daya cerna bayi. Pada bayi 6-11 bulan masih perlu mempertimbangkan penting atau tidaknya memberikan minuman atau makanan dingin.

Bagaimana dengan minuman kemasan dingin? Sering kali ini menjadi dilema para orang tua, maklum anak-anak paling suka dengan minuman yang beraneka rasa. Nah menjadi tugas orang tua memilihkan minuman kemasan sehat dan baik untuk anak.

Tak perlu terlalu kaku dalam memilihkan minuman kemasan dingin yang baik dikonsumsi untuk anak. Di pasaran cukup banyak produk minuman kemasan selain susu yang dapat dinikmati anak. Tetapi dengan catatan, sebisa mungkin tanpa pemanis buatan atau pewarna berbahaya, semisal Pino Es Serut Buah. Produk besutan PT United Family Food ini aman dikonsumsi anak karena terbuat dari bahan berkualitas, higienis, dan memiliki aneka rasa buah-buahan yang menyegarkan. 

Editor : Fabyan Ilat