KAKI merupakan salah satu bagian tubuh yang seringkali merasakan sakit akibat asam urat, sehinnga aktivitas bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kesulitan berjalan.
Asam urat atau gout merupakan bentuk peradangan pada sendi-sendi. Gejala yang ditimbulkan asam urat berasal dari penumpukan kristal monosodium urat. Demikian menurut dr Farrel Uttu.
Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, maka purin akan meningkat. Purin sendiri nantinya bisa membentuk kristal monosodium urat. Apabila sudah terlalu menumpuk, hal ini bisa menimbulkan reaksi gejala pada persendian.
Maka itu, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin, berikut beberapa gejala asam urat pada kaki yang perlu diwaspadai.
1. Nyeri di Area Sendi Kaki
Layaknya tangan, kaki juga terdapat beberapa area sendi. Dokter Farrel mengatakan asam urat biasa terjadi pada sendi pergelangan kaki dan jari-jari.
Umumnya gejala yang paling disadari adalah nyeri pada sendi-sendi kaki. Jika asam urat yang diderita masih dalam tahapan awal yakni gout arthritis akut, nyeri dapat membaik dalam beberapa jam tanpa obat. Namun jika penderita merasakan nyeri yang berkelanjutan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter.
"Nyeri pada sendi biasanya terjadi pada malam hari atau pagi hari. Bisa terjadi malam karena suhu tubuh turun antara jam 2 sampai 6 pagi. Hormon yg berfungsi melawan peradangan namanya kortisol kadarnya juga menurun pada pukul 12 malam sampai 4 pagi," papar dr Farrel kepada MPI pada Sabtu 23 Oktober 2021.
2. Bengkak
Seperti sudah dijelaskan, asam urat merupakan bentuk peradangan sendi. Setiap ada peradangan/inflamasi di tubuh, maka akan menimbulkan gejala seperti bengkak.
Dokter Farrel mengatakan bengkak pada asam urat disebabkan dari akumulasi kristal monosodium urat. Ketika Kristal monosodium urat yang mengendap di sendi sudah banyak, hal ini akan kan memicu respons peradangan.
3. Merah pada Area Sendi Kaki
Selain bengkak, kulit area sendi juga bisa berubah menjadi kemerahan. Hal ini dikarenakan aliran darah ke daerah yang mengalami peradangan meningkat.
4. Rasa Hangat di Area Sendi
Ketika salah satu sendi kaki terjadi peradangan, penderita akan merasakan sensasi hangat pada sendi yang mengalami asam urat. Jika dibandingkan sendi lain yang normal, terasa perbedaannya.
5. Keluhan Sistemik
Dokter Farrel menjelaskan penderita asam urat juga bisa mengalami gejala berupa keluhan sistemik. Keluhan yang dimaksud seperti demam, menggigil, serta merasa mudah lelah.
6. Timbul Benjolan Keras (Thopus)
Benjolan atau thopus bisa timbul pada penderita asam urat tahap kronis. Kemunculan gejala thopus ini dikarenakan serbuk-serbuk kristal monosodium urat yang sudah lama mengendap, sehingga akan membesar.
Menderita asam urat akan sangat memengaruhi aktivitas. Kegiatan sehari-hari menjadi terhambat karena berbagai gejala asam urat yang ditimbulkan. Bukan hanya itu, jika asam urat tidak diobati, penderita bisa mengidap penyakit lebih serius.
"Bisa nefropati asam urat yang bisa menimbulkan keadaan gagal ginjal akut, nefrolithiasis atau batu ginjal," kata dr Farrel.
Ia menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi purin, seperti jeroan, hati sapi, dan sebagainya. Selain itu ketika asam urat kambuh, sebaiknya mengurangi sejenak aktivitas fisik yang berkaitan dengan sendi. Hal ini berguna mengistirahatkan sendi.
Jika gejala yang dirasakan begitu menyakitkan, penderita asam urat harus segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat penanganan yang tepat.
Editor : Norman Octavianus