JAKARTA, iNews.id – Punggung jerawatan bisa timbul pada siapa saja.
Penyebab punggung jerawatan pun harus diketahui agar masalah kulit tersebut tidak menghantui Anda.
Penyebab punggung jerawatan biasanya dalam bentuk komedo, whiteheads, papula, bahkan kista yang menyakitkan. Jerawat punggung punya keunikan sendiri dibanding jerawat wajah, khususnya dalam hal perawatan karena areanya susah dijangkau.
Lantas, bagaimana seseorang bisa kena jerawat punggung? Apakah penyebab punggung jerawatan?
Perlu diketahui sebelumnya bahwa punggung pun memiliki sebum yang menjaga kulit tetap sehat. Jika sebum atau sel kulit mati menyumbat pori-pori, maka terjadi peradangan dan ini yang kemudian dinamakan lesi jerawat. Munculnya ragi di punggung pada kebanyakan kasus karena area belakang tertutup pakaian, tas ransel, atau benda lainnya yang menekan ke area punggung, yang memungkinkan terciptanya area lembap dan mikroba penyebab jerawat senang tinggal di area seperti itu.
Secara lebih detail, laman Medical News Today menjelaskan beberapa penyebab punggung jerawatan:
1. Masa pubertas
Sama seperti jerawat di wajah, jerawat di punggung pun bisa terjadi akibat masa pubertas. Di masa ini, terjadi peningkatan testosteron yang menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi sebum berlebihan yang membungkinkan pori-pori tersumbat.
2. Riwayat keluarga
Penyebab punggung jerawatan ternyata bisa muncul karena faktor keturunan. Jika Anda memiliki orang tua dengan riwayat jerawat punggung, maka kemungkinan besar Anda mengalami masalah yang sama dengan orangtua Anda.
3. Jenis kelamin
Wanita cenderung memiliki jerawat daripada pria. Ini kemungkinan karena pengaruh hormon wanita yang berfluktuasi selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause.
4. Faktor lain
Penyebab punggung jerawatan bisa juga muncul akibat obat-obatan yang mengandung steroid pun kontrasepsi hormonal, produk kosmetik yang tidak non-comedogenic, atau akibat penggunaan ransel yang terlalu sering yang memungkinkan punggung iritasi.
"Pada beberapa studi dikatakan juga bahwa susu sapi dan produk olahan diary lainnya pun meningkatkan terjadinya jerawat. Begitu juga dengan konsumsi karbohidrat berlebih yang diklaim berkaitan erat dengan terciptanya jerawat di kulit," terang laman kesehatan tersebut, dikutip Sabtu (9/7/2022).
Editor : Fabyan Ilat