get app
inews
Aa Text
Read Next : Keren! Marka Jalan di Desa Ini Menyala dalam Keadaan Gelap

Seperempat Tenaga Listrik Padam, Pemerintah Australia Desak Warga Hemat Listrik

Kamis, 16 Juni 2022 | 18:20 WIB
header img
Ilustrasi listrik. (F: Reuters)

MELBOURNE, iNews.idAustralia mengalami krisis listrik saat ini. Lebih dari seperempat kapasitas tenaga batu baranya padam.

Menteri energi Australia mendesak rumah tangga di Sydney untuk mematikan lampu di malam hari untuk mencegah pemadaman, karena pasar listrik negara itu tetap ditangguhkan dengan lebih dari seperempat kapasitas tenaga batu baranya padam, Kamis (16/6/2022) dikutip Reuters.

Operator pasar energi negara itu menangguhkan pasar spot listrik pada hari Rabu dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengamankan pasokan listrik, langkah drastis terbaru untuk mengatasi krisis energi yang dimulai pada bulan Mei.

Upaya difokuskan pada menghidupkan kembali output dari generator berbahan bakar batu bara, Menteri Perubahan Iklim dan Energi Chris Bowen mengatakan pada hari Kamis, sambil mendesak rumah tangga di New South Wales untuk menghemat daya sebanyak mungkin, tanpa mengorbankan hal-hal penting seperti pemanas.

"Kami yakin kami dapat menghindari pemadaman listrik," kata Bowen pada konferensi media yang disiarkan televisi di Canberra.

“Kalau punya pilihan kapan harus menjalankan item tertentu, jangan dijalankan dari jam 6-8 (sore),” ujarnya.

Perdana Menteri Anthony Albanese akan menjadi tuan rumah makan malam pada hari Kamis dengan para pemimpin negara bagian menjelang pertemuan pada hari Jumat - pertemuan formal pertama mereka sejak pemerintahan Partai Buruh yang baru terpilih pada bulan Mei - dan mengatakan energi akan menjadi agenda.

Bowen mengatakan masalah utama di balik krisis listrik adalah pemadaman tak terjadwal di pembangkit listrik tenaga batu bara yang sudah tua.

"Semua orang bekerja untuk memperbaikinya," katanya.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut