JAKARTA, iNews.id - Darah tinggi merupakan salah satu penyakit berbahaya. Gejala darah tinggi sering tidak disadari. Gejala darah tinggi ada beberapa jenis.
Sebagian orang menganggap gejala darah tinggi terjadi dengan rasa nyeri dibagian belakang kepala.
Gejala darah tinggi merupakan sebuah hal yang bisa dirasakan.
Dari hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013 dan studi di Puskesmas diketahui bahwa hanya sepertiga penderita hipertensi atau 36,8 persen yang terdiagnosisi oleh tenaga kesehatan dan hanya 0,7 persen yang minum obat.
Karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala tekanan darah tinggi. Bila mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, tidak ada salahnya segera melakukan medical check up.
Berikut gejala darah tinggi yang tidak disadari
1. Sakit Kepala
Gejala darah tinggi yang mungkin muncul dan jarang disadari adalah sakit kepala.
Penderita hipertensi, terutama jika tekanan darahnya sangat tinggi, dapat mengalami peningkatan tekanan yang mendorong arteri di dalam otak, sehingga ini menyebabkan sakit kepala atau bahkan sensasi berdebar di bagian telinga.
2. Penglihatan Buram
Penglihatan kabur atau perubahan penglihatan juga bisa menjadi gejala hipertensi. Mengapa? Sebab, di belakang mata terdapat banyak pembuluh darah kecil. Lalu ketika mengalami tekanan darah tinggi, pembuluh darah tersebut dapat rusak atau terganggu dan Anda bisa mengalami sesuatu yang disebut retinopati hipertensi.
3. Merasa Kelelahan
Gejala darah tinggi lain yakni sering merasa kelelahan. Ketika Anda menderita darah tinggi, itu dapat membahayakan jantung atau cara jantung Anda memompa darah dan aliran oksigen ke tubuh. Hal inilah yang dapat menyebabkan kelelahan.
4. Sesak Napas
Sesak napas bisa menjadi gejala tekanan darah tinggi karena berbagai alasan. Pasien dapat mengalami sesak napas lantaran serangan jantung akibat tekanan darah tinggi.
Sesak napas juga bisa disebabkan karena edema paru atau kelebihan cairan di paru-paru, yang dapat dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah tinggi.
5. Nyeri Dada
Gejala darah tinggi yang juga dapat terjadi yakni nyeri dada. Gejala ini bisa timbul bila tekanan darah sudah berkembang menjadi penyakit kardiovaskular. Sebab, seperti kita tahu, hipertensi merupakan penyebab utama serangan jantung atau gagal jantung.
Ketika Anda memiliki tekanan darah yang sangat tinggi, itu dapat membahayakan aliran darah ke arteri koroner atau arteri jantung. Hal ini menyebabkan serangan jantung atau infark miokard. Jika kondisi itu terjadi, maka pasien darah tinggi bisa mengalami nyeri dada.
Editor : Fabyan Ilat