MANADO, iNews.id — Pembangunan sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Kawasan Objek Wisata Gunung Tumpa, Kecamatan Bunaken, Manado, menjadi sorotan para netizen. Pasalnya, anggaran yang digelontorkan terbilang fantastis. Salah satu proyek yang paling disorot yakni pembangunan toilet mewah yang menelan anggaran sekira Rp319 juta.
Dari hasil pengawasan di lapangan oleh Komisi 3 DPRD Kota Manado terungkap proyek pembangunan toilet mewah dikerjakan CV Deo Victory dengan durasi 130 hari kalender. Sumber dana alokasi khusus atau DAK 2021 di Dinas Pariwisata Kota Manado.
Selain toilet, saat ini sementara dilaksanakan pengerjaan area parkir berbanderol Rp1,1 miliar dan rehabilitasi sarana dan prasarana destinasi wisata dengan pembangunan jalan setapak senilai Rp1,6 miliar.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu menjelaskan, proyek tersebut menggunakan dana DAK 2021.
“Itu dana DAK bukan APBD. Bersyukur, Kota Manado dapat DAK karena tidak semua daerah di Sulut menerima kucuran dana dari pemerintah pusat,” ucap Lenda.
Lenda mengatakan, proyek yang menggunakan dana DAK tidak bisa diutak-atik lagi oleh pemerintah daerah. “Menu DAK sudah ada dari pusat. Di luar menu itu, tidak bisa,” tutup mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga itu.
Sekadar diketahui, Gunung Tumpa digadang-gadang menjadi destinasi wisata baru di Kota Manado, zaman pemerintahan lama. Karena kawasan ini menawarkan suasana hutan sekaligus pemandangan laut yang indah dan eksotik. Beberapa proyek dengan banderol miliaran rupiah pun sudah dibangun di lokasi ini, namun mubazir.
Editor : Kim Tawaang