PON XX Papua: Paralayang Sulawesi Utara Optimis Bawa Pulang Medali

JAYAPURA, iNews.id- Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang PON XX, Papua hingga hari ke-8 masih terus melakukan pengumpulan nilai masing-masing peserta. 

Cabor ini mempertandingkan nomor ketepatan mendarat atau accuracy, dengan take off di Kampung Buton, Skyland, Kota Jayapura, dengan titik pendaratan di Penangkaran Buaya, Kota Jayapura. 
 
Sementara nomor lintas alam atau cross country seputar kota Jayapura alurnya di Pasir 2 hingga Bukit Mac Arthur Sentani.
 
Manajer Tim Paralayang Sulawesi Utara, Hery Inyo Rumondor mengatakan, sejauh ini semua tim masih bersaing dan semuanya punya peluang yang sama.
 
"Jadi poin-poin, urutan, ranking fluktuatif, kalau kemarin ada yang memimpin, sekarang kebalik yang lain memimpin," ujar Hery Inyo Rumondor, Rabu (6/10/2021).
 
Hery Inyo Rumondor mengaku optimis untuk mendapatkan dan memberikan yang terbaik bagi Sulut dengan pulang membawa medali.
 
"Kita memang berupaya semaksimal mungkin agar dapat pulang membawa medali, dan kami tetap optimis itu karena terus terang lokasi lomba paralayang di PON XX Papua ini tidak berbeda jauh sebenanrnya dengan tempat latihan kita di gunung Tumpa, hanya ini memang lebih tricky, lebih sulit sedikit, tapi kita akan berusaha maksimal," ucap Hery Inyo Rumondor.
 
Official Tim Paralayang Sulawesi Utara Denny Ngantung mengatakan, bahwa untuk mencapai target, tim sudah banyak melakukan persiapan dan latihan yang cukup intensif serta try out di daerah lain seperti di Palu.
 
"Selain itu, kita datang mendahului waktu keberangkatan dengan tujuan kita mencoba untuk berlatih di sini, mencoba medan yang sebenarnya, dan lumayan walau kita agak terlambat tetapi kita sempat mencoba," kata Denny Ngantung
 
Selain itu juga, para atlet sudah melakukan penyesuaian dengan medan yang ada terutama cuaca dan arah angin, masalah sekarang tinggal mental bertanding.
 
"Tapi saya yakin teman-teman kita, atlit sudah cukup kuat dalam hal mental untuk bertanding," ujar Denny Ngantung juga sebagai Ketua Pengurus Provinsi Paralayang Sulawesi Utara.

Editor : Valentino Warouw