JAKARTA, iNews.id - Polda Papua temukan fakta bahwa KKB Papua diduga Terima amunisi dari aparat Indonesia.
Temuan Polda Papua soal KKB terima amunisi dari aparat jadi bahasan serius di Komisi III DPR.
Komisi III khawatir temuan Polda Papua terkait KKB Papua terima amunisi dari aparat akan jadi fatal.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan, keberadaan KKB adalah ancaman bagi NKRI, karenanya dia tidak habis pikir jika ada aparat yang justru memasok senjata pada mereka.
“Ini sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak? Seorang aparat menjadi jembatan dengan kelompok kriminal bersenjata yang justru membahayakan NKRI. Karenanya saya meminta pada lembaga terkait, baik TNI maupun Polri untuk memberi perhatian khusus, karena para aparat ini kan memang punya wewenang untuk memiliki senjata. Namun bila diselewengkan wewenangnya untuk kepentingan pribadi tentu dapat sangat membahayakan,” kata Sahroni, Jumat (10/6/2022).
Politikus Partai NasDem ini mendesak agar penegak hukum dapat menindak tegas pelaku dan mengganjarnya dengan hukuman yang berat.
"Ini harus ditindak tegas, aparat yang bersangkutan harus diberi hukuman berat. Dan ini juga bukan pertama kalinya seorang aparat menjadi pemasok amunisi kepada KKB," ujarnya.
Selain itu, Sahroni juga meminta agar kepolisian membentuk tim khusus untuk mengusut seluruh pemasok amunisi kepada KKB di Papua. Hal ini demi menghindari terulangnya hal yang sama di kemudian hari.
"Karenanya, menurut saya Kepolisian mungkin bisa bersama-sama dengan TNI membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas jaringan pemasok amunisi ataupun senjata kepada KKB. Selain itu juga sebaiknya diperketat pula aturan terkait kepemilikan maupun izin bersenjata par aparat khususnya di wilayah-wilayah tertentu," ucapnya.
Editor : Fabyan Ilat