KAIRO, iNews.id – Milisi Uganda dan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 15 warga sipil di sebuah desa di timur laut Republik Demokratik Kongo pada Minggu (29/5/2022).
BACA JUGA: Mesut Ozil Tegaskan Bertahan di Fenerbahce
Milisi Uganda yang disebut sebagai anggota Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) menyerbu desa Bulongo di provinsi Kivu Utara setelah gelap pada Minggu menjarah rumah-rumah, membunuh penduduk yang melintasi jalan mereka, dan mengatur membakar enam kendaraan.
BACA JUGA: Belum Tertangkap, Ini Penjelasan KPK Terkait DPO Harun Masiku
ADF adalah milisi Uganda yang telah aktif di Kongo timur sejak tahun 1990-an dan membunuh sejumlah warga sipil, banyak di antaranya dalam serangan tengah malam yang dilakukan dengan parang dan kapak. Mereka berjanji bersekutu dengan ISIS pada 2019.
ISIS mengklaim anggotanya membunuh hampir 20 orang Kristen dan membakar enam truk dalam serangan menggunakan senapan mesin dan kembali ke pangkalan mereka tanpa cedera.
Editor : Fabyan Ilat