get app
inews
Aa Read Next : Cedera Parah, Paulo Dybala Dipastikan Absen Bela AS Roma di Sisa Musim

Lolos Final Liga Konferensi Europa, Roma Tantang Feyenoord

Jum'at, 06 Mei 2022 | 07:21 WIB
header img
Tammy Abraham jadi pahlawan AS Roma lolos final Liga Konferensi Europa. (F: Reuters)

JAKARTA, iNews.id – AS Roma berhasil lolos ke babak final Liga Konferensi Europa, Kamis (5/5/2022) waktu setempat.

Tandukkan Tammy Abraham pada babak pertama membawa tim Serie A Italia itu ke final Liga Konferensi Europa perdana, di mana mereka akan bertemu klub Belanda Feyenoord.

BACA JUGA: Terungkap! Data WHO Kematian Akibat Covid-19 Ternyata Tidak Valid

Roma mengalahkan Leicester City 1-0 untuk memenangkan pertandingan mereka dengan agregat 2-1, sementara Feyenoord menahan tim tuan rumah Olympique Marseille bermain imbang 0-0 di pantai selatan Prancis dan maju 3-2.

Final akan dimainkan di Tirana, Albania pada 25 Mei, di mana pemenang akan otomatis lolos ke fase grup Liga Europa 2022/23, kecuali jika mereka mencapai fase grup Liga Champions musim depan.

Hanya ada sedikit pilihan di antara kedua tim di Stadio Olimpico di Roma, di mana gol penentu tercipta pada menit ke-11 ketika kelemahan Leicester pada bola mati musim ini terungkap lagi.

Tendangan sudut Lorenzo Pellegrini disambut oleh kepala pemain internasional Inggris Abraham, yang mengarahkan bola ke gawang.

Leicester membutuhkan waktu 78 menit untuk melakukan tembakan pertama tepat sasaran saat mereka berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas melawan tim tuan rumah yang terorganisir dengan baik, yang mencapai final Eropa pertama mereka sejak kalah dari rekan senegaranya Inter Milan di Piala UEFA 1991.

BACA JUGA: Kisah Tyson Fury, Raja Tinju yang Religius

Leg kedua semifinal antara Marseille dan Feyenoord dirusak oleh kekerasan penggemar saat para pendukung dari kedua belah pihak bentrok satu sama lain dan polisi, sementara sebuah batu bata dilemparkan ke bus tim pengunjung.

Leg pertama adalah laga yang menegangkan dengan lima gol, tetapi ini lebih merupakan pertandingan yang cerdik dengan peluang terbaik babak pertama jatuh ke tangan pemain Marseille Dimitri Payet, yang melepaskan tembakan melebar ketika dia seharusnya mencetak gol.

Marseille menekan untuk gol yang mereka butuhkan untuk menyamakan kedudukan secara agregat, tetapi Feyenoord bertahan untuk mencapai final Eropa pertama mereka sejak mereka mengangkat Piala UEFA untuk kedua kalinya pada tahun 2002.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut