Belum Ingin Pensiun, Pemain Tertua di Asia Tinggalkan Guangzhou FC

HONG KONG, iNews.id – Pemain tertua di Asia Zheng Zhi disebut tidak memerpanjang kontrak di Guangzhou FC. Mantan pemain terbaik Asia itu mengakhiri 12 tahun yang sarat trofi bersama juara Liga Super China (CSL) delapan kali, media lokal melaporkan.

BACA JUGA: Awas! Puncak Arus Balik Diprediksi 6-8 Mei 2022

Dikutip Reuters, Kantor berita negara Xinhua mengatakan pada hari Senin bahwa pemain berusia 41 tahun itu tidak termasuk dalam skuad, atau di antara staf pelatih klub, dalam daftar yang diserahkan kepada pejabat CSL menjelang dimulainya musim baru.

Laporan itu mengatakan dia telah memilih untuk tidak bertahan di klub yang kesulitan keuangan itu setelah kontraknya berakhir pada akhir musim lalu.

BACA JUGA: Catat! SEA Games 2022 LIVE di iNews, MNCTV, dan RCTI

Zheng, yang bermain 108 kali untuk China dan menjadi kapten tim, membuat 11 penampilan musim lalu dan menjadi pemain-pelatih ketika Fabio Cannavaro berhenti tahun lalu.

Dia diharapkan untuk memimpin tim ke kampanye CSL baru sebagai pengganti jangka panjang untuk Italia.

Reuters telah meminta komentar dari Guangzhou, yang tidak membuat pernyataan resmi tentang Zheng.

Zheng bermain 215 kali untuk tim, membawa mereka ke gelar Liga Champions Asia pada 2013 dan 2015.

Gelandang serba bisa bergabung dengan klub, yang telah terdegradasi menyusul skandal pengaturan pertandingan, pada Juni 2010, tahun yang sama diambil alih oleh pengembang properti China Evergrande Group.

Setelah membantu mereka naik kembali ke papan atas, Guangzhou kemudian memenangkan tujuh gelar CSL berturut-turut.

Pada tahun 2013, Guangzhou menjadi klub China pertama yang dinobatkan sebagai juara kontinental sejak Liaoning pada tahun 1990 ketika mereka memenangkan Liga Champions Asia, dengan Zheng dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia musim itu.

Tapi klub telah berada dalam kekacauan atas masalah utang Evergrande, dengan pemain asing Paulinho, Anderson Talisca, Alan Carvalho, Elkeson dan Ricardo Goulart semuanya pergi.

Editor : Fabyan Ilat