Awas! Mutasi Covid-19 Hasilkan Hepatitis Misterius, Anak-anak Diminta Segera Booster

DUNIA Kembali diancam penyakit misterius. Belum usainya Covid-19, kini disebut terjadi mutasi Covid-19 yang menghasilkan penyakit hepatitis misterius.
BACA JUGA: Catat! SEA Games 2022 LIVE di iNews, MNCTV, dan RCTI
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman, menduga ada varian baru Covid-19 yang belum terdeteksi yang menjadi penyebab hepatitis misterius tersebut.
Oleh karena itu, dia menyarankan orangtua yang punya anak usia di bawah 6 tahun untuk segera dibooster vaksin Covid-19.
"Masyarakat, khususnya orangtua yang punya anak usia di bawah 6 tahun, disarankan untuk segera menerima booster vaksin Covid-19. Ini karena orang dewasa yang dibooster jadi barrier efektif untuk anaknya dari serangan varian baru yang diduga sebabkan hepatitis misterius," kata Dicky Budiman pada MNC Portal, Selasa (3/5/2022).
BACA JUGA: Heboh! Postingan Dugaan SARA Rektor ITK, Sebut Mahasiswi Menutup Kepala ala Manusia Gurun
Selain melengkapi vaksin booster, orangtua atau orang dewasa yang tinggal serumah dengan anak usia di bawah 6 tahun disarankan Dicky untuk memperkuat protokol kesehatan. Terlebih saat musim mudik ini, perlu dipastikan anak-anak mudik dengan orangtua yang sudah dibooster.
"Anak-anak jauh lebih aman kalau mereka berada di lingkungan yang mana orang-orangnya sudah divaksin 2 dosis atau lebih baik sudah dibooster," ungkap Dicky.
Sejatinya, kata Dicky, hepatitis itu ada surveilans-nya. Karena itu, dia pun meminta kepada pemerintah untuk memperkuat surveilans hepatitis di masyarakat. Terlebih, hepatitis menjadi bagian dari Long Covid-19 yang banyak dilaporkan.
"Pemantauan harus ditingkatkan, sehingga respons pencegahan dan penanganan masalah hepatitis misterius yang kemungkinan besar sudah ada di Indonesia bisa dilakukan cepat dan tepat," papar Dicky.
Hepatitis misterius diduga jadi penyebab meninggalnya 3 anak di Jakarta. Data tersebut dilaporkan Kementerian Kesehatan pada 1 Mei 2022. Hingga saat ini Kemenkes pun belum bisa memastikan penyebab utama hepatitis misterius tersebut.
Menurut dia, anak-anak telat mendapatkan vaksin Covid-19. Bahkan, tidak semua anak-anak eligible mendapatkan vaksin karena sejauh ini baru anak 6 tahun ke atas yang bisa divaksin Covid-19.
Karenanya, varian tersebut kemudian mengincar anak-anak karena secara antibodi, mereka tidak memilikinya atau lemah. Itu kenapa anak-anak terkesan menjadi korban dari penyakit hepatitis misterius.
Dia melanjutkan, hepatitis bisa juga dialami mereka yang berusia dewasa muda atau lansia, khususnya pada semua usia kalau mereka punya komorbid yang dapat memperburuk.
Editor : Fabyan Ilat