Siapkan Budget Rp15 Triliun, Taipan Bahrain Siap Beli AC Milan

JAKARTA, iNews.id – AC Milan masuk radar taipan Bahrain pada 2022. Klub yang bermarkas di Kota Milan tersebut saat ini tengah dijajaki untuk dibeli.

Tak tanggung-tanggung, sekira Rp15 Triliun disiapkan taipan Bahrain untuk mengambil alih klub yang identik dengan warna Merah Hitam tersebut.

Diperoleh informasi, setelah diambil alih dari kepemilikan pengusaha China, Yonghong Li, pada pertengahan 2018 lalu, kini Elliott Management dikabarkan telah siap untuk kembali menjual AC Milan, demi mendapatkan dana segar.

Perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut kabarnya telah mendapatkan tawaran menggiurkan dari taipan asal Bahrain, yang ingin menjadi pemilik baru dari raksasa bola asal Italia itu.

Sebagaimana dilansir Bloomberg, tawaran diajukan lewat perusahaan investasi bernama Investcorp, dengan nominal kesepakatan diperkirakan akan berada di kisaran 1 miliar Euro, atau sekitar Rp15 triliun. Sementara laporan dari Reuters menyebutkan bahwa kedua pihak tengah dalam pembicaraan eksklusif, dan sangat dekat dengan titik sepakat.

Menjawab rumor yang beredar, Direktur AC Milan, Paolo Maldini, menyebut pihaknya tidak tahu banyak terkait segala aktivitas di level pemegang saham. Namun, Maldini juga menyatakan bahwa penjualan bisa saja terjadi di masa depan.

BACA JUGA: Ini Bahaya Cokelat Telur Kinder Menurut IDI

"Saya tidak tahu banyak tentang (rumor) itu. Mungkin saja (terjadi penjualan) di masa depan. Entah kapan momen itu akan datang,” ujar Maldini, pada L’Equipe, Sabtu (16/4/2022).

Rumor terkait penjualan AC Milan memang tidak kali ini saja menyeruak ke permukaan. Namun pihak Elliott sejauh ini selalu membantah, dan menyatakan bahwa AC Milan merupakan klub besar yang memiliki nilai pasar sangat menjanjikan di masa mendatang, sehingga membuat Elliott tidak ingin menjualnya dalam waktu dekat.

Berdasarkan laporan Franco Ordine di MilanNews, nilai investasi yang telah disuntikkan Elliot ke AC Milan adalah senilai 533.651.056 euro atau lebih dari Rp8,5 triliun. Dengan mempertimbangkan nilai utang pemilik sebelumnya, Yonghong Li, kepada Elliott yang tidak terbayar sebesar 300 juta euro atau Rp4.8 triliun, maka total dana Elliott yang terpakai untuk mengakuisisi AC Milan adalah 833 juta Euro atau sekitar Rp13,3 triliun.

BACA JUGA: Kisah Jonas Rivanno dan Asmirandah yang Diancam Dibom, Jonas: Kematian adalah Kehormatan

Namun demikian, dengan mempertimbangkan pelunasan obligasi yang telah dilakukan, maka nilai modal Elliott yang masih tertanam di AC Milan kini diperkirakan berada di kisaran 705 juta euro, atau sekitar Rp11.3 triliun.

Sementara nilai pasar AC Milan saat ini berada di kisaran 750 juta euro, atau sekitar Rp12 triliun. Maka dengan nilai transaksi yang diyakini bakal berada di level Rp15 triliun, andai kesepakatan benar-benar terjadi, maka Elliot hanya aka mendapatkan keuntungan 'tipis' sekitar Rp3-4 triliun dari hampir empat tahun aksi investasinya di AC Milan.

Editor : Fabyan Ilat