Awas! Telur Coklat Picu Wabah Salmonella

LONDON, iNews.id – Warga di Indonesia perlu tahu tentang bahaya Telur Cokelat.

Produsen cokelat Ferrero telah mengeluarkan permintaan maaf setelah sejumlah produk Kinder Eggs ditarik kembali akhir pekan ini. Kejadian ini hanya beberapa pekan sebelum Paskah.

Investigasi yang dipimpin Badan Keamanan Kesehatan Inggris dan organisasi kesehatan masyarakat nasional lainnya telah menemukan hubungan antara telur Kinder Surprise dan wabah salmonella baru-baru ini di seluruh negeri.

Wabah itu dilaporkan telah mempengaruhi hampir 50 orang, termasuk anak-anak.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dan Otoritas Keamanan Makanan Eropa juga menyarankan wabah yang ditularkan melalui makanan di berbagai negara disebabkan oleh produk cokelat.

Sistem Peringatan Cepat untuk Makanan dan Pakan mengeluarkan pemberitahuan, memperingatkan kasus salmonella telah terdeteksi di Prancis, Jerman, Swedia dan Belanda. Namun pesan ini telah dihapus dari pandangan publik saat penyelidikan berlanjut.

Sebagai tanggapan, Ferrero, yang memiliki Kinder, mengumumkan akan segera menarik batch terpilih Kinder Surprise sebagai tindakan pencegahan sementara penyelidikan berlanjut. Secara khusus, perusahaan itu menarik telur Kinder Surprise 20 gram tunggal dan kemasan 20 gram x 3 yang diproduksi di Belgia dengan tanggal kedaluwarsa antara 11 Juli dan 7 Oktober tahun ini. Sementara itu, Ferrero menyatakan sejauh ini tidak ada produk Kinder lain yang dilepas ke pasar dari pabrik ini yang dinyatakan positif salmonella dan tidak ada keluhan konsumen yang diajukan. Ferrero juga menekankan dalam pernyataan, "Jika Anda telah membeli produk di atas, jangan memakannya." Perusahaan itu meminta konsumen menghubungi layanan pelanggan Ferrero untuk mendapatkan pengembalian dana penuh.

Badan Standar Makanan Inggris mengeluarkan peringatan makanan pada Sabtu, merekomendasikan agar orang menahan diri dari membeli atau makan produk Kinder Surprise dengan tanggal kedaluwarsa tertentu. Lembaga itu memperingatkan bahwa produk itu mungkin terkontaminasi salmonella, yang menyebabkan gejala seperti demam, diare dan kram perut.

Editor : Fabyan Ilat