JAKARTA, iNews.id – Penggerebekan kapal asing di Indonesia, mendatangkan fakta baru. Tim KN Ular Laut 405 Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA RI) menemukan senjata api jenis pistol rakitan, di sebuah kapal yang sedang berlabuh di perairan Teluk Dalam Ambon, Sulawesi Utara.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menginformasi adanya penggeledahan tersebut.
"Minggu kemarin kami berhasil mengamankan ada senjata atau pistol yang bisa dilihat di sini. Kemudian VBSS menemukan tas di kapal tersebut berisikan dua butir peluru," kata Aan pada Konferensi Pers di Mabes Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).
Aan mengatakan, kejadian ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya kegiatan mencurigakan di kapal eks asing yang tidak terurus sehingga gelap pada malam hari.
"KN Ular Laut 405 yang sedang beroperasi Gada Nusantara VIII/2022 pada sore hari Sabtu (23/3/2022) menurukan tim VBSS untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal-kapal tersebut," ujarnya.
Tim VBSS yang terdiri dari enam anggota menaiki kapal bernama KM Mabiru12. Setelah digeledah, kapal tersebut ternyata kosong. Tim menemukan sebuah tas yang berisi satu buah senjata api jenis pistol rakitan dan dua butir peluru.
Setelah tim melakukan pencarian intensif, tim tidak menemukan barang mencurigakan lainnya. Senjata api dengan peluru langsung diamankan untuk segera diserahkan ke Komando Atas.
Sebelumnya, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan, Penemuan senjata ini merupakan pengembangan dari penemuan senjata api di daerah menado sekitar 3 bulan lalu. Laporan ini masih terus di dalami dan dikembangkan lebih lanjut.
Ia akan menelusuri modus penyelundupan senjata api lewat laut dengan menggunakan kapal-kapal ikan dan kapal-kapal kargo kayu.
Editor : Fabyan Ilat