get app
inews
Aa Read Next : Awas! Anak-anak Rentan Kena Anemia, Ini 3 Makanan Penangkal

Kenali Anemia Aplastik, Penyebab dan Pengobatannya

Jum'at, 01 April 2022 | 14:20 WIB
header img
Anemia aplastik. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

ANEMIA Aplastik mungkin sangat jarang didengar. Sebelum membahas penyakit Anemia Aplastik, perlu mengetahui apa itu anemia. Secara umum, anemia adalah sebuah kondisi dimana tubuh kekurangan kadar hemoglobin (Hb), yaitu komponen dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen.

Penderita anemia biasanya akan mengalami kekurangan oksigen pada jaringan otak dan otot karena pendistribusiannya yang tidak normal. Hal ini dapat berakibat pada kesehatan tubuh, seperti mudah lelah dan kurangnya konsentrasi.

Lantas, bagaimana dengan Anemia Aplastik?

Melansir dari laman hopkinsmedicine.org, anemia aplastik merupakan sebuah kondisi dimana sumsum tulang belakang penderitanya gagal dalam memproduksi sel-sel darah baru. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pabrik sel-sel darah pada tubuh manusia.

Kondisi yang cukup langka dan serius ini bisa terjadi pada segala usia. Penderitanya akan rentan terhadap infeksi dan pendarahan yang tidak terkontrol. Mesikupun demikian, perlu diketahui bahwa anemia aplastik bukanlah sebuah kanker.

 

Gejala Anemia Aplastik

Adapun gejala yang dialami oleh penderita anemia aplastik biasanya berbeda-beda. Berikut adalah beberapa gejalanya:

- Sakit kepala dan pusing

- Perut terasa kembung dan merasa mual

- Sesak nafas

- Terdapat memar pada beberapa bagian tubuh

- Mudah lelah dan badan terlihat pucat

- Demam

- Mimisan

- Terdapat darah dalam tinja

- Gusi berdarah

- Sakit sinus

- Terjadi pembesaran pada hati atau limpa

- Terdapat bercak putih di mulut penderita

Penyebab Anemia Aplastik

Anemia aplastik dapat terjadi karena beberapa penyebab, seperti adanya penyakit penyerta atau gangguan fungsi tubuh lainnya. Pada beberapa kasus, anemia aplastik terjadi tanpa adanya alasan yang jelas. Penyebab dari anemia aplastik dapat berupa:

- Adanya riwayat penyakit menular seperti hepatitis, HIV, virus epstein-barr, CMV, paravirus B19

- Adanya riwayat mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan antikonvulsan

- Adanya paparan racun dan radiasi pada tubuh

- Adanya riwayat penyakit autoimun pada tubuh

- Kondisi genetik lainnya

 

Cara Mengobati Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah salah satu penyakit yang serius. Sehingga harus ditangai dengan tepat. Penangannya ini dapat tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa cara mengobati Anemia Aplastik:

- Transfusi sel darah merah dan trombosit

- Terapi antibiotik pencegahan

- Terapi hormon

- Mengkonsumsi obat-obatan untuk merangsang sumsum tulanng belakang dalam memproduksi sel darah

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut