Marshal Manengkei: Maestro Lagu Legendaris Berdarah Minahasa yang Mengharumkan Nama Indonesia

MANADO, iNewsManado.id – Dunia musik internasional jadi saksi kepiawaian Marshal Conradt Jules Manengkei. Komposer berbakat kelahiran Surabaya berdarah Minahasa ini menyumbangkan lagu-lagu hits global.
Meski menghabiskan 46 tahun di Belanda, ia memilih pulang ke Indonesia pada 2012 untuk menghabiskan masa tuanya di tanah yang selalu dirindukannya.
Siapa sangka, lagu-lagu seperti "Storybook Children" (dipopulerkan Sandra & Andre’s) dan "Song for the Children"—lagu anak-anak resmi PBB—adalah buah tangan pria yang akrab disapa Marshal ini. Tak hanya itu, ia juga menelurkan hits tahun 1960-an seperti "Somewhere Between" dan "My Love", serta menjadi produser bagi duet legendaris The Blue Diamonds. Karyanya tak hanya menghiasi panggung musik Eropa-Belanda era 1970-an, tetapi juga menjadi warisan abadi bagi dunia.
Meski sukses di Eropa, kerinduan akan Indonesia tak pernah pudar. Setelah pulang pada 2012, Marshal mendirikan Sanggar Bapontar di Jakarta, wadah bagi pelestarian budaya Minahasa.
Lahir pada 9 Maret 1949, Marshal harus meninggalkan Indonesia di tengah gejolak politik 1965. Bersama keluarga, ia mengungsi ke Belanda demi keamanan. Meski menikah dua kali, pria ini tak dikaruniai anak. Namun, dedikasinya pada musik menjadi “anak rohani” yang terus dikenang.
Marshal Manengkei tutup usia pada 2017 silam di Jakarta. (*)
Editor : Fabyan Ilat