Mengamuk! KKB Bakar Tambang Emas di Paniai dan Tembaki Patroli Polisi

PANIAI, iNewsManado.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengamuk lagi. KKB membakar penambangan emas di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (19/3/2022) malam. Selain itu, KKB sempat menembaki patroli kepolisian.

Data diperoleh, akibat pembakaran tersebut bangunan di area camp 81 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai terbakar habis.

Baca Juga

Markas KKB Papua Dibongkar TNI Polri, Senjata Api hingga Ratusan Amunisi Diamankan

Usai melakukan pembakaran terhadap bangunan di Camp 81 KKB juga melakukan pembakaran di area Camp 45. Berdasarkan sumber dan pengamatan MNC Media lokasi penambangan emas yang dibakar KKB merupakan lokasi pertambangan emas ilegal. Selain membakar camp penambangan emas ilegal, KKB juga sempat mengumbar tembakan. Kapolres Intan Jaya AKBP Abdus Syukur kepada Wartawan membenarkanadanya serangan dari KKB di beberapa lokasi penambangan yang ada di Distrik Baya Biru. "Memang ada laporan gangguan keamanan yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa. Dari laporan yang diterima ada camp pendulang yang dibakar yang tersebar di lokasi 81 dan 45,” katanya.

Sementara soal penembakan, KKB dilaporkan melakukan penembakan terhadap Patroli anggota Pospol Baya Biru sebelum melakukan pembakaran terhadap penambangan emas di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua.

Berdasarkan sumber keempat anggota Pos Pol Baya Biru dipimpin Bripka Surya melaksanakan patroli di sekitar lokasi tambang 81. Namun pada saat akan kembali ke Pos polisi, kelompok patroli tersebut disergap oleh sekelompok KKB di sekitar tanjakan 81 dari arah WIN.

Baca Juga

Kisah Reva Manise, Juru Masak yang Selamat dari Pembantaian KKB karena Sembunyi dalam Lumpur

Tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut, kelompok patroli tersebut bertahan di area 81 menunggu gelap untuk kembali ke area 99.

Diperkirakan kelompok patroli tersebut tiba di area 99 sekitar pukul 19.00 WIT, tidak lama setelah tim patroli tersebut tiba (diperkirakan sekitar 30 menit setelah tiba) terjadi pembakaran di area 81 lalu ada pembakaran lagi di area 45.

Editor : Fabyan Ilat