Fakta Transplantasi Rambut, Ternyata per Helai Rambut Dipatok Rp25.000

JAKARTA, iNewsManado.com – Transplantasi rambut jadi tren dikalangan selebriti dunia saat ini.
Rambut diibaratkan sebagai mahkota yang mempengaruhi penampilan seseorang. Maka dari itu, terkadang masalah rambut seperti kebotakan dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan dirinya.
Menurut dr. Auda Rusdin, kebotakan terjadi karena terdapat bagian kulit kepala yang tidak bisa menumbuhkan rambut. Masalah kebotakan umumnya lebih sering terjadi pada pria. Hal ini disebabkan oleh folikel bagian atas kepala yang sensitif terhadap hormon testosterone yang dimiliki pria.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kebotakan juga bisa terjadi pada wanita. Kebotakan juga bisa disebabkan oleh faktor genetik yang menghambat pertumbuhan rambut pada area tertentu.
dr. Auda Rusdin menjelaskan bahwa transplantasi rambut bisa menjadi solusi untuk mengatasi kebotakan. Transplantasi rambut merupakan prosedur untuk menanam akar rambut pada area kepala yang mengalami penipisan atau kebotakan rambut.
Akar rambut yang ditanam merupakan milik pasien yang diambil dari bagian kepala dengan pertumbuhan rambut yang lebih tebal. Penggunaan akar rambut asli membuat prosedur ini tidak menimbulkan efek yang terlalu berat karena tubuh seakan sudah mengenali akar rambut yang ditanam.
“Untuk efek sampingnya itu minimal karena diambil dari rambutnya sendiri bukan dari rambut orang lain atau dari rambut buatan. Jadi, efek penolakan tubuh terhadap benda-benda asing itu tidak ada,” kata dr. Auda Rusdin saat ditemui di gedung iNews, Jumat (18/3/2022).
Harga untuk melakukan transplantasi rambut bervariasi tergantung luas area kepala yang akan ditanam. Biaya transplantasi rambut biasanya dihitung per helai rambut yang akan ditanam dengan harga satu helainya berkisar Rp25.000.
Rambut hasil dari transplantasi akan tumbuh secara natural seperti rambut asli pasien. Bahkan, hasil transplantasi rambut dapat bertahan lama sampai seumur hidup.
Editor : Fabyan Ilat