Miris! 31 Paus Pilot Ditemukan Mati di Pantai Selandia Baru

SELANDIA BARU, iNews.id – Peristiwa memiriskan terjadi di Selandia Baru. Sebanyak 31 paus pilot mati setelah terdampar massal di pantai Selandia Baru. Tempat ini dikenal sebagai tempat paling banyak ditemukannya paus yang terdampar dan mati.
Pejabat satwa liar mengatakan paus mati itu pertama kali terlihat pada Kamis (17/3), terdampar di beberapa kilometer Farwell Spit di Pulau Selatan. Pada Jumat (18/3), tim penyelamat berhasil mengapungkan kembali lima paus yang selamat malam itu.
Ini adalah kasus terdampar massal terbaru di Farewell Spit, ujung paling utara Pulau Selatan Selandia Baru.
"Meskipun peristiwa ini sangat disayangkan, terdamparnya paus adalah fenomena alam," kata seorang perwakilan dari Departemen Konservasi kepada BBC.
Sebelumnya, para pejabat telah memperingatkan ini adalah waktu yang menegangkan bagi paus setelah menghabiskan waktu mereka terdampar kemarin dan pagi ini.
Tidak sepenuhnya dipahami mengapa paus terdampar tetapi paus pilot diketahui lebih rentan terdampar. Mereka tidak dianggap terancam punah, meskipun jumlah populasi pastinya tidak diketahui.
Farewell Spit, sebuah kail pasir sepanjang 26km (16 mil) yang menjorok ke laut, sering menjadi tempat terdampar para paus. Para ilmuwan tidak mengetahui sebab mereka terdampar.
Salah satu teori adalah bahwa tempat itu menciptakan dasar laut yang dangkal di teluk yang kemudian membingungkan sistem navigasi sonar milik paus.
Departemen Konservasi mengatakan penyebab terdampar terakhir "tidak diketahui" tetapi mencatat bahwa semburan itu membentuk dataran pasir selebar beberapa kilometer.
Tahun lalu, tim penyelamat berhasil menyelamatkan 28 paus pilot sirip panjang dari sekitar 50 ekor paus yang terdampar di pantai, tetapi sisanya mati.
Kasus paus terdampar terburuk terjadi pada Februari 2017, ketika hampir 700 paus terdampar, mengakibatkan 250 kematian. Daerah ini telah mencatat setidaknya 11 paus pilot terdampar dalam 15 tahun terakhir.
Editor : Fabyan Ilat