Bendera Indonesia Menempel di Helm Perdamaian Sebastian Vettel

SAKHIR, iNews.id – Bendera Indonesia menempel di helm perdamaian Pembalap Aston Martin Racing, Sebastian Vettel. Vettel  menyiapkan helm bertema perdamaian untuk ia gunakan dalam gelaran F1 GP Bahrain 2022. Menariknya, di helm tersebut tersemat pula bendera kebangsaan Indonesia, Merah Putih.

Sebagaimana diketahui, saat ini terjadi gejolak perang di Ukraina yang disebabkan oleh invasi Rusia. Maka dari itu, sebagai pembalap yang kerap menyuarakan permasalahan sosial, Vettel mengusung helm bertema perdamaian.

Helm yang didesain oleh Jens Munser tersebut dihiasi bendera dari berbagai negara pada bagian bawahnya. Termasuk salah satunya bendera Indonesia, yang terdapat pada bagian kanan depan, diapit oleh bendera India dan Italia.

Sementara bendera Ukraina menjadi penghias utama dari helm Vettel tersebut. warna biru-kuning menggantikan bendera Jerman, yang biasanya melintang pada helm-helm yang digunakan oleh Vettel.

Tak hanya itu, nomor 5 yang biasanya terdapat pada bagian atas helm juga diganti. Vettel menggantinya dengan lirik lagu dari The Beatles berjudul Imagine yang memiliki pesan perdamaian.

Selain itu, kata No War atau penolakan akan perang juga tampak di bagian kiri helm. Sedangkan pada bagian kanan, terdapat siluet burung merpati, yang kerap menjadi lambang perdamaian.

Helm tersebut tampak mulai digunakan Vettel sejak uji coba pramusim di Sirkuit Sakhir. Helm tersebut kemungkinan bakal tetap digunakan pada balapan pertama, GP Bahrain 2022.

Hanya saja, terdapat sedikit kontroversi pada helm tersebut. Pasalnya, terdapat bendera Siprus Utara yang juga mengalami konflik tersendiri. Oleh sebab itu, bendera negara tersebut harus dihilangkan.

Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejatinya memberikan efek domino di dunia Formula One. Salah satunya adalah dicoretnya F1 GP Rusia 2022 dari kalender balap musim ini.

Selain itu, pembalap Nikita Mazepin yang mempunyai darah Rusia ikut terkena imbas perang tersebut. Alhasil, Mazepin akhirnya harus pasrah kontraknya diputus secara tiba-tiba oleh tim HAAS Racing.

Editor : Fabyan Ilat