Ini Perbedaan Orang Kaya Asli dan Palsu Menurut Rhenald Kasali

JAKARTA, iNews.id - Realita saat ini sulit membandingkan mana orang kaya asli dan pura pura kaya. 

Media sosial kini banyak digunakan oleh sebagain orang untuk memamerkan harta dan kemesraan di publik. 

Melihat fenomena tersebut, akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali membongkar perbedaan orang kaya asli dan palsu.

Menurut Rhenald Kasali orang kaya asli pada umumnya membeli barang dengan kualitas terbaik agar dapat bertahan lama saat disimpan.

Sedangkan orang kaya palsu membeli barang hanya mementingkan untuk tujuan ingin mendapatkan perhatian dari orang lain.

"Orang kaya (asli) itu beli barang untuk disimpan dalam waktu yang panjang. Karena waktu bagi mereka sangat penting sekali. Tapi mereka (orang kaya palsu) sebaliknya, beli barang untuk pamer dan flexing," kata Rhenald Kasali dikutip dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Rabu (2/2/2022).

"Orang kaya itu definisinya adalah ketika dia memberi banyak, rasanya baru sedikit. Itu orang kaya dan bersyukur," katanya.

Rhenald Kasali mengungkapkan bahwa orang kaya asli lebih mengutamakan investasi jangka panjang, sementara orang kaya palsu mengahabiskankan uang tanpa memiliki tujuan yang berarti.

Sehingga bagi Rhenald Kasali tidak semua orang bisa kaya diusia yang sangat muda (20 tahunan).

"Segi barang sudah beda. Orang kaya palsu membeli sesuatu untuk menarik perhatian bukan keperluan. Beda dengan orang kaya asli yang mengutamakan asuransi kesehatan dan investasi lebih ke saving kalau orang kaya palsu konsumsi," tutur Rhenald Kasali.

"Tidak semua orang kaya itu bisa mencapainya di usia yang sangat muda (20 tahunan).Itu hampir mustahil. Kecuali dia keturunan orang kaya," tuturnya.

Editor : Fabyan Ilat