Gencar Invasi Ukraina, Vladimir Putin Disebut Selamatkan Selingkuhan di Swiss

PERANG Rusia Ukraina membuka tabir baru bagi Vladimir Putin.

Vladimir Putin dikabarkan menyembunyikan kekasih gelapnya itu dan empat anak mereka yang masih kecil di Swiss saat saat perang Rusia vs Ukraina berkecamuk. 

Baca Juga

Pacar Vladimir Putin Terancam Diusir dari Swiss

Dilansir dari Sun Sports, pesenam pemenang emas Olimpiade Athena Alina Kabaeva dikabarkan memiliki empat anak hasil hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, 69 tahun, meskipun pasangan itu tidak pernah secara resmi mengkonfirmasinya. 

''Kabaeva dikatakan bersembunyi di tempat yang sangat pribadi dan sangat aman di Swiss," kata seorang sumber kepada Page Six. 

"Alina memiliki dua anak laki-laki dan perempuan kembar dengan Putin yang lahir di Swiss," tambah sumber itu. 

"Semua anak memiliki paspor Swiss, dan saya kira dia juga punya." Kabaeva yang berusia 38 tahun dikaitkan dengan pemimpin Rusia selama lebih dari 13 tahun dan menghilang dari negara asalnya pada 2018 di tengah desas-desus bahwa dia telah melahirkan anak kembar Putin. Dia dilaporkan melahirkan anak laki-laki pada April 2020 di sebuah klinik Moskow. 

Penampilan Alina Kabaeva saat bertanding senam Alina Kabaeva pernah berpose setengah telanjang untuk majalah pria pada tahun 2004 dan pernah dijuluki "wanita paling fleksibel di Rusia". 

Fotografer Mikhail Korolov, yang mengambil gambar untuk Maxim, mengatakan sebelumnya: "Saya bahkan tidak perlu membujuknya. Dia berperilaku sangat alami. Dia penuh dengan gairah seks." 

Putin diduga bertemu Kabaeva sekitar waktu ini, ketika dia menikah dan dia menjalin hubungan dengan seorang petugas polisi. 

Dia digambarkan memberinya medali pada tahun 2001 sebelum dia kehilangan enam medali kejuaraan dunianya karena doping. 

Pembicaraan asmara antara pasangan itu pertama kali diisyaratkan pada 2008 ketika sebuah surat kabar milik mantan rekan mata-mata KGB Putin, Alexander Lebedev, menuduh sebuah hubungan. 

Sebagai tanggapan, Lebedev menutup surat kabar tersebut dengan alasan kesulitan keuangan, tetapi sebuah sumber di surat kabar tersebut bersikeras pada saat itu bahwa berita tersebut benar. 

Pesona kecantikan Alina Kabaeva dalam acara penghargaan atlet Putin sendiri menanggapi klaim tersebut, menyerang "mereka yang dengan hidung ingus dan fantasi erotis berkeliaran di kehidupan orang lain". Pada Juli 2008, surat kabar Sobesednik mengklaim Alina menarik diri dari acara es TV "karena kehamilannya", tetapi laporan itu segera menghilang dari situs web. Musim semi berikutnya, tabloid Gazeta Express mengklaim bahwa Alina telah melahirkan. Pada Olimpiade Musim Dingin 2012 di kota Sochi Rusia, Alina, yang 31 tahun lebih muda dari Putin, muncul dengan apa yang tampak seperti cincin kawin, sementara Putin masih menikah dengan istrinya Lyudmila. 

Dalam sebuah wawancara TV akhir tahun itu, dia tidak menyangkal hubungan itu dan ketika ditanya apakah dia telah bertemu seseorang yang ingin dia nikahi, menjawab: "Ya, sudah." Pada tahun 2015, Alina dilaporkan menjalani kehidupan sebagai Ibu Negara Rusia, dengan armada limusin yang tersedia dan pasukan penjaga keamanan yang membawa senapan mesin untuk melindunginya. 

Dia juga ditunjuk sebagai ketua Grup Media Nasional - TV dan kerajaan surat kabar pro-Kremlin paling penting di Rusia - meskipun tidak memiliki pengalaman di lapangan. Putin mengumumkan perceraiannya dari ibu dari dua anaknya yang sudah dewasa pada tahun 2013, dan seorang juru bicara membantah dia berselingkuh, mengklaim dia terlalu sibuk. Dan sejak kehidupan pribadinya diselimuti misteri - dengan banyak klaim tentang keluarga dan kekayaannya, yang diperkirakan mencapai £160 miliar. 

 Sosok seperti itu akan menjadikannya orang terkaya di dunia - melampaui maestro Amazon Jeff Bezos dan kepala SpaceX Elon Musk. Dia dianggap memiliki dana gelap untuk berbagai gundik, portofolio istana mahal, dan armada jet mewah, mobil dan kapal pesiar.

Namun Kremlin bersikeras bahwa Putin malah menjalani kehidupan yang jauh lebih sederhana dan melaporkan tentang kehidupan pribadinya sebagai gosip.

 Putin telah menemukan dirinya paria di panggung dunia atas invasi ke Ukraina. Rusia menjadi semakin terisolasi saat sanksi keras menggigit dan perusahaan memutuskan hubungan mereka dengan rezim Vlad.

Dan perang berdarah terus berkecamuk, dengan kemajuan Rusia bergerak maju dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dari yang diharapkan. 

Moskow berharap untuk menguasai Ukraina dalam beberapa hari - dan sekarang sudah hampir dua minggu sejak invasi dimulai. Dikhawatirkan perang bisa berlangsung berbulan-bulan - atau bahkan bertahun-tahun - dan jumlah korban sipil akan menjadi bencana besar.

Pasukan Putin telah dengan kejam menembaki para pengungsi yang berusaha melarikan diri dari pertempuran. Dan saat perang berlanjut, kekhawatiran tetap ada bahwa hal itu dapat menyeret Barat dan berpotensi lepas kendali ke dalam Perang Dunia 3.

Editor : Fabyan Ilat