Polemik Naturalisasi Kiper Timnas, Ini Statistik Emil Audero Vs Nadeo Argawinata dan Ernando Ari

JAKARTA, iNews.id – Publik Indonesia diramaikan dengan kabar naturalisasi kipper Emil Audero Mulyadi yang kini memerkuat Sampdoria. Di balik itu, diduga ada penolakan Emil Audero memerkuat Timnas Indonesia.

Sebagai pembanding, berikut Statistik Emil Audero Mulyadi dibandingkan dengan dua kiper andalan Timnas Indonesia, yakni Nadeo Argawinata dan Ernando Ari.

Baca Juga

Alamak,  Emil Audero Kecil Kemungkinan Dinaturalisasi

Tentu, Emil terlihat berbeda kelas dengan calon pesaingnya di Timnas Indonesia jika dia benar-benar bergabung nanti.

“Rabu malam besok waktu Eropa atau Kamis pagi waktu Indonesia kolega, agen kami sudah punya janjian dinner bersama manager dan pemain yang diminati oleh coach Shin Tae Yong,” ujarnya pada akun @hasaniabdulgani Selasa (1/3/2022).

“Siapakah diantara Emil Audero Mulyadi dan Jordy Wehrmann yang menjadi pemain keturunan ke 4 Timnas?” sambungnya kemudian.

Baca Juga

Kiper Sampdoria Kans Perkuat Timnas Indonesia, Media Italia Heboh!

Dalam beberapa waktu terakhir, PSSI tengah menjalankan program naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Langkah tersebut merupakan permintaan langsung dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Berbeda dengan program naturalisasi sebelumnya, kali ini federasi mengincar pemain top yang memiliki darah keturunan Indonesia.

Emil merupakan salah satu pemain incaran sang pelatih. Dia diproyeksikan memperkuat sektor penjaga gawang di Timnas Indonesia. Saat ini, pria berusia 25 tahun itu tengah memperkuat klub Liga Italia, Sampdoria.

Lantas, menarik untuk membandingkan statistik Emil dengan dua kiper andalan Timnas Indonesia. Siapa yang lebih unggul di antara mereka?

Pada musim ini saja, Emil cukup banyak tampil bersama klubnya. Pria berpostur 192 cm itu telah mencatatkan 20 penampilan sejauh ini. Dari jumlah tersebut, dia mencatatkan clean sheet sebanyak tiga kali dan kemasukan 37 gol.

Sementara itu, kiper andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata, baru mendapatkan kesempatan tampil bersama Bali United musim ini. Sebelumnya, dia cenderung menjadi cadangan dari kiper senior Wawan Hendrawan.

Nadeo telah mencatatkan 12 penampilan di Liga 1 musim ini. Pria berpostur 187 cm itu telah mencatatkan delapan clean sheet dengan catatan lima kali kebobolan.

Di sisi lain, kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, dipercaya tampil sebanyak 15 kali oleh klubnya. Pria berpostur 177 cm itu mencatatkan tujuh assist serta kebobolan sebanyak 14 kali di Liga 1 musim ini.

Tentu terdapat perbedaan kelas yang mencolok antara Liga Indonesia dan Liga Italia. Dengan demikian, kehadiran Emil tentu dapat memberi pengaruh di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia. Terlebih lagi, dia memiliki kelebihan pada postur serta pengalaman dari kiper lain di Indonesia.

Editor : Fabyan Ilat