Hobi Pelihara Hewan? Waspada Sakit Leptospirosis, Ini Ulasan Lengkapnya

JAKARTA, iNews.id - Anda hobi pelihara hewan di rumah? Tentu bukan sebuah masalah ketika kebersihan dijaga.
Tapi wajib diketahui, ada bahaya jika kebersihan tidak dijaga apabila memlihara hewan di rumah. Salah satu penyakit yang mengancam yakni, Penyakit leptospirosis.
Penyakit ini berkaitan erat dengan hewan atau binatang peliharaan.
Maka dari itu bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan, penting melakukan perawatan dan menjaga kebersihan.
Sebab, faktanya bagi manusia kotoran hewan dapat menyebabkan sakit leptospirosis.
Penyakit yang disebabkan terinfeksi oleh bakteri leptospira.
Virus tersebut ada berasal dari kotoran hewan (urin). Seseorang bisa terinfeksi jika mengonsumsi atau bersentuhan dengan air atau tanah yang terkontaminasi.
Leptospirosis ditemukan paling umum di daerah beriklim sedang atau tropis yang mencakup Asia Selatan dan Tenggara, Oseania, Karibia, sebagian Afrika sub-Sahara, dan sebagian Amerika Latin.
Penyebab Penyakit Melansir Medline Plus berikut gejala yang bisa diketahui seseorang sakit leptospirosis:
1. Gejala dapat memakan waktu 2 hingga 30 hari (rata-rata 10 hari) untuk berkembang, dan mungkin termasuk: Batuk kering, Demam, Sakit kepala, Nyeri otot, Mual, muntah, dan diare menggigil kedinginan.
2. Gejala yang jarang terjadi meliputi: Sakit perut, Suara paru tidak normal, Sakit tulang, Konjungtiva kemerahan tanpa cairan, Pembesaran kelenjar getah bening, Pembesaran limpa atau hati, Sakit sendi, Kekakuan otot, Kelembutan otot, Ruam kulit, Sakit tenggorokan.
Sedangkan, berikut faktor- faktor yang menyebabkan sakit leptospirosis, antara lain;
1. Paparan pekerjaan
Bagi seorang petani, peternak, pekerja rumah jagal, penjebak, dokter hewan, penebang, pekerja selokan, pekerja sawah, dan personel militer.
2. Kegiatan rekreasi
Aktivitas berenang di air tawar, bermain kano, kayak, dan bersepeda di area hangat.
3. Paparan rumah tangga.
Berasal dari anjing peliharaan, ternak peliharaan, sistem resapan air hujan, dan hewan pengerat yang terinfeksi.
Perlu diketahui, bukan hanya mereka yang hobi pelihara binatang bisa terinfeksi sakit Leptospirosis.
Melansir dari CDC juga bisa menyerang wisatawan lebih mungkin terkena leptospirosis jika mereka antara lain, mengunjungi daerah banjir atau baru-baru ini banjir.
Lalu berenang, mengarungi, kayak, atau rakit di air tawar yang berpotensi terkontaminasi seperti danau dan sungai.
Juga bisa mereka mengunjungi daerah perkotaan dengan sanitasi yang buruk atau menyentuh hewan/cairan tubuhnya (sapi, domba/kambing, babi, kuda, anjing, dan satwa liar.
Editor : Fabyan Ilat