Bermain di Sao Paulo, Ini Profil Welberlieskott de Halim Pemain Keturunan Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Pemain keturunan Indonesia ternyata tersebar dibeberapa negara yang eksis disepakbola. Salah satunya Welberlieskott de Halim Jardim. Nama ini mungkin terdengar asing bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Usut punya usut, dia merupakan pemain muda keturunan Indonesia yang berlaga di klub Brasil.

Adapun klub yang menaunginya adalah klub raksasa Liga Brasil, Sao Paulo. Menariknya, dia sudah dikontrak di akademi Sao Paulo pada Januari 2021 lalu.

Tak tanggung-tanggung, klub tersebut dikabarkan mengontraknya hingga lima tahun!

Welber sejatinya masih sangat muda. Dia merupakan kelahiran Banjarmasin. 25 April 2007. Itu berarti, usianya sudah hampir menginjak 15 tahun.

Dia mendapatkan julukan Neymar dari Indonesia karena berkarier Brasil.

Pemilihan lokasi untuk karier Welber tampak menarik. Jika banyak pemain memilih Eropa untuk mengawali karier sepak bola mereka, dia justru memilih Brasil sebagai tempatnya meniti karier.

Sebagaimana diketahui, Brasil merupakan negara peraih gelar Piala Dunia terbanyak. Brasil sendiri dikenal sebagai negera pencetak pemain-pemain berbakat seperti Ronaldo Luis Nazario de Lima, Ronaldinho, Roberto Carlos, hingga Ricardo Kaka.

Tampaknya, dia memutuskan berkarier di sana karena sang ayah.

Ayahnya merupakan orang Brasil bernama Elisangelo de Jesus Jardim. Sang ayah yang membawa Welber ke Brasil sejak usia lima tahun.

Menariknya, ayah Welber merupakan mantan pemain asing di Liga Indonesia. Elisangelo pernah memperkuat Persiba Balikpapan dan Borneo FC. Adapun sang ibu, Lielyana Halim, merupakan wanita asli Indonesia.

Sejak kecil, Welber sempat mengikuti seleksi dengan beberapa klub ternama di sana. Bahkan, dia pernah dipanggil Palmeiras ketika berusia 10 tahun. Meski masih berusia muda, Welber telah memenangkan berbagai kejuaraan usia dini.

Misalnya saja Gothia Cup di Swedia, Dana Cup 2019 Denmark, dan Adidas Madewis Cup. Talenta Welber bisa dibilang sudah diakui oleh banyak pihak sejak dini.

Tentunya diharapkan Welber bisa semakin berkembang lagi ke depannya. Bukan tak mungkin dengan talentanya ia kemudian mampu bermain di klub elite Eropa.

Editor : Fabyan Ilat