NasDem Minsel Ancaman di 2024, Pengamat: Potensi Tumbangkan Petahana

MINSEL, iNews.id – Peta politik terus bergerak jelang 2024. Sejumlah partai politik terus meracik strategi menghadapi Pemilu Legislatif pada Februari 2024 dan Pemilu Kepala Daerah pada November 2024. Khusus di Minahasa Selatan, kekuatan tidak saja dimiliki Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saat ini, patut diikuti adalah manuver politik Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bagaimana tidak, partai yang dibentuk Surya Paloh ini berhasil meraih hasil fantastis pada Pemilu Legislatif 2019 silam.
Di Dapil Minsel 1 mencakup Kecamatan Amurang, Amurang Barat, Amurang Timur; Paulman Runtuwene (Nasdem) meraih 1.393 suara. Di Dapil Minsel 2 (Kecamatan Tumpaan, Tatapaan, Suluun-Tareran, Tareran) Kumaat Alex (Nasdem) meraih 1.335, Dapil Minsel 4, (Kecamatan Kumelembuai, Motoling Timur, Motoling dan Motoling Barat) Michael Sengkey (Nasdem) meraih tiket ke DPRD Minsel dan di Dapil Minsel 5, (Kecamatan Tenga dan Sinonsayang) Lady Langie (Nasdem) meraih 2.553. Keempat nama tersebut menjadi anggota DPRD Minsel dan mengantarkan Paulman Runtuwene sebagai wakil ketua DPRD Minsel mendampingi kader PDIP dan Golkar.
Pengamat kemasyarakatan Unsrat Jetty Tamanampo-M ketika dimintai tanggapan mengatakan, faktor yang memengaruhi raihan suara kader NasDem tentu dengan membaca peta politik dan memiliki strategi jitu dengan memilih kader yang potensial serta disukai banyak orang.
“Perhitungannya, NasDem itu jadi kekuatan baru di Minsel pada 2024. PDIP dan Golkar harus memberi perhatian tersendiri bagi partai NasDem, sebab NasDem bisa jadi penentu pada pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah 2024,” ujar dosen Antropologi Unsrat ini, Minggu (27/2/2022).
Dia menilai, pada pelaksanaan Pemilu legislatif nanti suara kader NasDem sulit tergerus disebabkan beberapa faktor yang memengaruhinya.
“Tentu pertama, kader NasDem yang berada di DPRD Minsel minim kontroversi dan lebih banyak fokus pada tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat dan paling penting kesolidan mereka menjaga amanah partai. Dibanding kader Golkar dan PDIP, saat ini terjadi beberapa persoalan internal baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga ke akar rumput. Ini jadi poin penting NasDem pada Pemilu legislatif 2024. Jika NasDem punya kader potensial, tentu bisa menumbangkan petahana jika melihat kondisi saat ini pada partai lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua NasDem Minsel Paulman Runtuwene dimintai keterangan terpisah mengaku, partainya saat ini fokus utamanya pada tugas dan tanggung jawab mengemban amanah rakyat.
“Kader NasDem di DPRD tetap memerhatikan persoalan masyarakat yang ada. Pengawasan anggaran tetap kami lakukan agar anggaran tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan,” ujar Paulman membuka pembicaraan.
Terkait konstalasi politik di 2024, Paulman mengatakan partainya pasti memiliki target sendiri, sesuai konsolidasi dan koordinasi diberbagai tingkatan dengan menampung aspirasi dari kader ditingkat desa, kecamatan, kabupaten dan akan dibahas dengan pengurus provinsi dan dikonsultasikan ke tingkat pusat.
“Mekanismenya kan seperti itu. Tentu kami memiliki target tersendiri, Pemilu Legislatif akan jadi fokus kami. Semua partai juga akan seperti itu,” kata dia.
Dia menyebut, kunci saat ini adalah bagaimana menunaikan tanggung jawab rakyat yang telah memercayakan dia dan sejumlah kader NasDem untuk duduk di DPRD.
“Kami saat ini fokus bekerja. Soal konstalasi politik di 2024, itu bahasannya masih jauh. Biarkan kami bekerja untuk rakyat saat ini,” pungkasnya.
Editor : Fabyan Ilat