Ini Sejarah Lahirnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

MANADO, iNewsManado.com - Sejarah partai demokrasi Indonesia Perjuangan di Indonesia akan diulas dalam artikel kali ini, Rabu (5/6/2024). 

PDIP pada 10 tahun terakhir menjadi partai penguasa di Indonesia sejak kemunculan Joko Widodo. Pun, pada Pemilu 2024 partai berlambang banteng moncong putih itu memenangi Pileg 2024.

PDIP berasal dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang dibentuk pada tahun 1973 sebagai hasil fusi dari lima partai politik: Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Katolik, Partai Murba, dan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI).

 Selama era Orde Baru, PDI menjadi salah satu dari tiga partai yang diakui pemerintah, bersama Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pada tahun 1993, Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI dalam Kongres Luar Biasa di Surabaya. Namun, pemerintah Orde Baru tidak mengakui kepemimpinan Megawati dan mendukung kubu lawan di bawah Soerjadi.

Pada tahun 1996, terjadi peristiwa penyerbuan kantor PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta, yang mendukung Megawati. Peristiwa ini dikenal sebagai Peristiwa 27 Juli (Kudatuli) dan memicu kerusuhan di Jakarta.

 Setelah jatuhnya Orde Baru pada tahun 1998, Megawati mendirikan PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai kelanjutan dari PDI dengan basis massa yang lebih solid dan dukungan luas dari masyarakat.

Dalam Pemilu 1999, PDI-P menjadi pemenang dengan meraih suara terbanyak.

Namun, Megawati tidak langsung menjadi presiden, melainkan menjadi Wakil Presiden mendampingi Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada tahun 2001, setelah Gus Dur diberhentikan oleh MPR, Megawati diangkat menjadi Presiden Indonesia dan menjabat hingga 2004.

 PDI-P mengalami penurunan suara dalam Pemilu 2004 dan 2009. Namun, tetap menjadi kekuatan politik yang signifikan di Indonesia.

 Joko Widodo (Jokowi), yang diusung oleh PDI-P, terpilih sebagai Presiden Indonesia. Kemenangan ini mengukuhkan kembali posisi PDI-P sebagai partai utama di Indonesia.

 Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden dalam Pemilu 2019, dengan PDI-P tetap menjadi partai politik dominan di DPR. 

Editor : Fabyan Ilat