get app
inews
Aa Text
Read Next : Kongres PDIP Dipastikan Tahun Ini, Olly Dondokambey Kasih Bocoran Waktunya?

Nuansa Simpel dan Praktis Masih Jadi Tren Busana 2022

Minggu, 20 Februari 2022 | 16:03 WIB
header img
Nuansa simpel dan praktis masih jadi tren busana 2022. (Foto ilustrasi: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Saat ini banyak orang yang lebih memilih gaya berpakaian yang simpel dan praktis. Hal tersebut dikarenakan masih adanya pembatasan untuk berkumpul, sehingga wajar saja jika tren fashion tahun ini masih sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. 

Erich Al Amin yang merupakan penata busana selebritas berpendapat bahwa tren berbusana dengan nuansa simpel dan praktis masih diminati oleh banyak orang, terutama perempuan, pada tahun 2022.

"White shirt atau kemeja putih misalnya, serta warna-warna seperti emerald green nanti juga akan 'in' pada tahun ini," kata Erich seperti dilansir dari Antara.

Dia menilai busana-busana seperti cut off dress, celana kargo, hingga celana kulot juga masih menjadi tren pada tahun ini, terutama disukai oleh kalangan milenial. Selain itu, aksesoris untuk penunjang penampilan seperti tali masker yang unik juga tetap diminati tahun ini mengingat kondisi pandemi masih belum berakhir.

Sebagai penata busana, Erich juga mengaku lebih menyukai gaya berbusana yang simpel dan praktis. Di zaman sekarang, ujar Erich, perempuan maupun laki-laki juga lebih menyukai penampilan yang klasik serta busana mudah untuk mix and match.

"Mix and match juga tidak harus mahal atau bisa pakai sesuatu yang harganya affordable. Untuk tampil fashionable itu tidak harus pakai sesuatu yang mahal," ujar laki-laki yang pernah menata busana sejumlah selebritas tanah air seperti Ayu Ting Ting hingga Nindy Ayunda.

Dalam melakukan pekerjaannya sebagai penata busana, Erich mengatakan dirinya memiliki kecenderungan untuk mengeksplorasi gaya berbusana setiap klien.

"Aku biasanya akan tanya dulu personality mereka seperti apa, lalu kesukaan mereka sampai referensi gaya busana mereka seperti apa," ucapnya.

Untuk bisa melakukan eksplorasi gaya berbusana, menurut Erich, penata busana serta pemakai busana harus mencari banyak referensi sebagai sumber inspirasi. Meski demikian, eksplorasi berbusana juga sebaiknya tidak memaksakan gaya yang tidak sesuai dengan preferensi atau minat pribadi.

"Kita harus kenali dulu bentuk tubuh kita, selera kita. Jangan memaksakan suatu gaya hanya karena sedang tren. Kita harus mencari yang paling nyaman buat kita," ujarnya.

Editor : Norman Octavianus

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut