get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Kapolda Sulut Terpilih Jadi Ketua KPK RI Periode 2024-2029

Tips Pengereman Engine Break Saat Berkendara Menggunakan Motor Honda

Senin, 20 Mei 2024 | 16:12 WIB
header img
Cara Pengereman engine break yang aman saat berkendara (Foto: Istimewa)

MANADO, iNewsManado.id - Engine brake adalah teknik pengereman yang menggunakan tenaga mesin untuk memperlambat laju kendaraan. Teknik ini umumnya digunakan pada sepeda motor dengan sistem transmisi manual, seperti sepeda motor Honda.

Pada saat berkendara menggunakan Sepeda Motor Honda kesayangan anda, untuk menurunkan kecepatan sepeda motor menggunakan rem saja kadang tidak cukup, apalagi saat kondisi darurat dimana seorang pengendara harus mampu memperlambat laju motornya dengan mulus dan aman dalam jarak dan waktu yang pendek.

Engine brake sendiri adalah proses memperlambat kecepatan sepeda motor dengan menggunakan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi lebih rendah. Teknik ini berguna untuk membantu kerja rem dalam menahan daya dorong sepeda motor.

Erickh Tijow, Intruktur Safety Riding Honda DAW mengatakan penggunaan engine brake sebaiknya pada kondisi tertentu saja, seperti saat melewati jalan menurun yang cukup ekstrim dan panjang. 

"Dengan engine brake, kerja rem akan lebih ringan. Pengendara cukup melepas gas dan menurunkan gigi ke posisi lebih rendah," kata Erick, Senin (20/5/2024).

Dengan langkah tersebut, laju motor akan melambat karena mesin ikut melakukan pengereman saat putaran mesin secara otomatis menyesuaikan posisi gigi.

Engine brake hanya digunakan pada kondisi tertentu saja karena bertujuan untuk menjaga kondisi dan keawetan komponen mesin. Komponen mesin paling rawan rusak adalah gear ratio. 

"Jika terlalu sering menggunakan engine brake apalagi dilakukan secara ekstrim, gear ratio bisa cepat aus atau bahkan rontok," ujar Erick 

Berikut ini bagaimana cara melakukan pengereman engine brake yang aman dilansir dari laman astra-honda.com :

1. Tutup Habis Gas

Saat akan melakukan engine brake, tutup habis gas agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin akan turun.

2. Turunkan Gigi Secara Bertahap

Setelah tuas gas ditutup dan RPM mesin turun, pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap. Misal dari gigi 5 turunkan ke 4, 3 lalu 2. Ini bertujuan untuk menjaga keawetan komponen mesin.

3. Jangan Buka Gas

Hindari membuka gas saat melakukan engine brake, agar RPM selalu berada di posisi rendah saat akan menurunkan gigi. Hal ini penting agar tidak ada kontra antara komponen di dalam mesin.

“Perlu diingat bahwa engine brake tidak menggantikan fungsi rem depan dan belakang, hanya membantu mengurangi kecepatan sepeda motor dan hanya digunakan pada situasi tertentu atau darurat agar tidak merusak komponen mesin," tutur Erickh Tijow.

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut