get app
inews
Aa Text
Read Next : LSI Denny JA Bantah Rilis Pernyataan Steven Kandouw-Alfred Denny Unggul

Pilkada Serentak 2024: PDIP Sulut Kans Gunakan Strategi 2020, Apakah Ampuh? Ini Faktanya

Rabu, 08 Mei 2024 | 11:32 WIB
header img
Olly Dondokambey, ketua PDIP Sulut. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com – Konstalasi Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Utara, mulai terasa. Partai politik mulai bergerilya dengan memilih kader-kader terbaik dalam Pilkada Serentak 2024 di Sulut.

Paling anyar adalah langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulut. Partai penguasa di Sulut itu telah mengeluarkan rekomendasi kader-kader terbaik yang akan turun bertarung.

Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey bahkan dalam wawancara kepada wartawan mengungkapkan kabupaten dan kota yang telah ditetapkan calon kepala daerahnya untuk bertarung.

“Sudah ditetapkan (Calon kepala daerah dari PDIP). Manado calon walikota Andre Angouw dan Richard Sualang,” ujar Olly Dondokambey, Selasa (7/5/2024).

Sekadar diketahui, dalam penjelasan Olly Dondokambey untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Minahasa Utara, PDIP akan mengusung petahana Joune Ganda dan Kevin Lotulung. Bitung, PDIP mengusung Maurits Mantiri sebagai calon walikota. Begitupun Tomohon, Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan serta Bolmong. Empat kabupaten itu, PDIP sedang menggodok calon wakil kepala daerah.

Nah, jika melihat langkah PDIP di Pilkada 2020 lalu, strategi PDIP selalu menduetkan pasangan sesama kader dan atau menggandeng figur calon wakil kepala daerah dari non partai dibeberapa kabupaten dan kota.

Sebagai contoh, untuk Pilkada Manado, PDIP menduetkan sesama kader yakni Andrei Angouw dan Richard Sualang. Di Minut, PDIP menduetkan Joune Ganda yang merupakan kader PDIP dengan Kevin Lotulung yang dari unsur non-partai. Di Bitung, PDIP menduetkan sesama kader Maurits Mantiri dan Hengky Honandar. Di Tomohon, PDIP kembali menduetkan sesama kader yakni Caroll Senduk-Wenny Lumentut. Di Minahasa, duet Roy Roring dan Robby Dondokambey adalah duet kader PDIP. Di Mitra, saat itu PDIP mengusung James Sumendap kader PDIP dipasangkan dengan Yoke Legi, non partai.

Minahasa Selatan, PDIP menduetkan Frangky Wongkar yang merupakan kader partai dengan Pdt Petra Rembang yang merupakan tokoh agama. Di Bolmong ada duet sesama kader PDIP, Yasti Mokoagow dan Yanni Tuuk.

Menghadapi Pilkada Serentak 2024, tampaknya strategi di 2020 kans digunakan PDIP. Sebab, di Manado, menurut penjelasan Olly Dondokambey di atas, PDIP kembali mencalonkan Andrei Angouw dan Richard Sualang. Di Minut, PDIP kembali mencalonkan Joune Ganda dan Kevin Lotulung. Bitung, Tomohon, Mitra dan Minsel kembali calon kepala daerahnya dari PDIP tetapi calon wakil kepala daerah sedang digodok.

Terkait hal itu, Olly Dondokambey mengatakan partainya tetap akan menjalin koalisi dengan partai politik lain.

“Komunikasi dengan pimpinan parpol kita lakukan. Konsolidasi dan koordinasi sudah kami lakukan untuk mengirimkan nama-nama bakal calon kepala daerah ke DPP,” ujar Olly kepada wartawan.

Di sisi lain, pertarungan Pilkada Serentak 2024 berbeda dengan 2020 lalu. Sebab, saat ini penentu berada di lingkaran partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Gibran menjadi presiden dan wakil presiden terpilih 2024.

Di KIM, ada Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI. Pun, belakangan masuk bergabung Partai NasDem, PKB. Kekuatan KIM bisa menentukan hingga Pilkada Serentak.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut