JAKARTA, iNews.id – Herwyn Malonda resmi menjabat anggota Bawaslu RI periode 2022-2027.
Komisi II DPR telah merampungkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 10 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada 14-16 Februari 2022.
Lima nama akhirnya terpilih sebagai anggota Bawaslu RI untuk periode 2022-2027 dalam Rapat Pleno yang digelar pada Kamis (17/2/2022) tengah malam.
Dari 5 nama Calon Anggota Bawaslu RI periode 2022-2027 yang terpilih, mereka semua adalah petahana di Bawaslu RI maupun Bawaslu tingkat provinsi.
Berikut profil singkat 5 calon anggota Bawaslu terpilih periode 2022-2027:
1. Lolly Suhenty
Lolly merupakan perempuan kelahiran Cianjur 28 Februari 1978 ini merupakan lulusan Magister Universitas Pakuan, Bogor.
Kini, Lolly menjabat anggota Bawaslu Jawa Barat. Sebelumnya, Lolly pernah menjadi tenaga ahli DPD periode 2010-2018, Sekretaris Eksekutif Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP RI) dan terlibat dalam Divisi Advokasi Kebijakan Publik Sekretariat Nasional Koalisi Perempuan Indonesia.
Lolly juga aktif di sejumlah organisasi, seperti pengurus pusat Fatayat NU, jaringan alimat, Pengurus Alimat, Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) di Jawa Barat.
2. Puadi
Pria kelahiran Bekasi, 4 Januari 1974 ini tengah menempuh program Doktoralnya di Universitas Nasional Jakarta.
Kini, ia menjabat sebagai Anggota Bawaslu DKI Jakarta sejak 2017 sekaligus menjadi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP.
Sebelumnya, Puadi pernah menjadi Ketua Panwaslu Jakarta Barat di 2012. Ia juga pernah menjadi Guru di sejumlah sekolah di Jakarta, seperti SMAN 28, SMAN 24, SMAN 37, dan SMAN 30 serta Kepala Cabang Primagama Kelapa Gading.
Puadi juga katif di organisasi, antara lain pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta; Ketua Bidang Litbang NGO Masyarakat Indonesia Baru; Ketua Bidang Seni dan Budaya KAHMI JAYA; dan Ketua Bidang HIMA PPKN Universitas Negeri Jakarta.
3. Rahmat Bagja
Bagja lahir di Medan, 10 Februari 1980 dan berhasil mendapatkan gelar Master of Law Utrecht University. Kini, ia menjabat sebagai anggota Bawaslu RI periode 2017-2022.
Sebelumnya, Bagja pernah menjadi dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, tenaga ahli Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Tenaga Ahli Anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah Sudarto dan asisten advokat Kantor Hukum Widjojanto.
Bagja juga aktif di sejumlah organisasi, seperti menjadi pengurus Ansor DKI Jakarta, Wakil Ketua Kahmi Depok, Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Hukum Ul, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UI dan Chief of Indonesian Student Association Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Utrecht, The Netherlands, Belanda.
4. Totok Hariyono
Totok merupakan pria kelahiran Malang, 5 Februari 1967, ia menamatkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sunan Giri, Malang. Kini, ia menjabat sebagai anggota Bawaslu Jawa Timur.
Sebelumnya, pernah menjadi Wakil Ketua Panwaslu Legislatif Dan Pilpres Kabupaten Malang, Anggota Panwas Pilgub Kabupaten Malang Dan Anggota Komisi Hukum KPUD Kabupaten Malang.
Selain itu, Totok juga pernah menjadi pimpinan redaksi Harian Pagi Memo Arema. Totok juga aktif di sejumlah organisasi, ia pernah menjadi pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang, Pengurus Gerakan Mahasiswa Pecinta Keadilan Sosial dan Anggota Persatuan Advokat Indonesia dan Anggota PMN (Pusat Mediasi Nasional).
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
Pria ini merupakan kelahiran Passo Kakas Minahasa, 30 Januari 1972 dan meraih gelar Doktor Ilmu Lingkungan di Universitas Brawijaya.
Kini, ia menjabat sebagai Ketua Bawaslu Sulawesi Utara sejak 2012. Sebelumnya, Herwyn pernah menjadi Koordinator Pemantau Pemilu EMC SBSI tahun 1999, Wakil Ketua Panwaslu Minahasa 2003-2004, Ketua Panwaslu Minahasa tahun 2005, 2007-2008 dan Anggota KPU Minahasa, 2008-2012.
Herwyn juga aktif di sejumlah organisasi yakni Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), GMNI kota Manado, GMNI Sulut, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Karang Taruna Minahasa, dan Sinode Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM).
Editor : Fabyan Ilat