Kans Pemilihan Ulang, Hasil Pileg 2024 di Sulut Belum Final!

MANADO, iNewsManado.com – Hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Sulawesi Utara, belum final. Raihan suara partai politik bisa berubah karena adanya enam gugatan terkait SK KPU Sulut dalam penetapan hasil Pileg yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Menariknya, dari enam gugatan ini, diperoleh informasi dominan menginginkan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Sekadar referensi lima gugatan yang dilayangkan ke KPU, pokok perkaranya menyangkut pemilihan anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulut dan satunya gugatan terhadap KPU Minahasa.
Pun, Ketua KPU Sulut Kenly Poluan kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berkas untuk menghadapi gugatan di MK.
“Dokumen administasi, surat suara dan data pemilih untuk gugatan PHPU di MK sudah kami kumpulkan serta siapkan,” kata dia pada Sabtu (23/3/2024).
Anggota Peneliti Arah Indonesia Muhamad Salim kepada iNewsManado mengatakan, enam gugatan terkait Pileg 2024 Sulut belum masuk tahap persidangan di MK.
"Seandainya MK memutuskan enam gugatan dari Sulut harus PSU? Berarti yang kita fokuskan pertarungan Pileg lagi, sesuai putusan MK. Bisa saja ada partai dulunya dapat kursi sesuai hasil pleno KPU ketika masuk gugatan di MK dan terjadi PSU maka kursi tersebut lepas dan berpindah ke partai yang lain,” ujar Salim, Rabu (3/4/2024).
Dia menyebut, saat ini juga ada Ketua Parpol di Sulut yang mengklaim sebagai Cagub Sulut dan telah mendapatkan dukungan hampir seluruh partai di Sulut. "Itukan menyudutkan calon yang lain. Tanpa mereka sadar bahwa ada enam gugatan partai politik di Mahkamah Konstitusi belum disidangkan. Apapun keputusan MK nanti soal gugatan tersebut, sangat mempengaruhi Pilkada nanti di Sulut," tutupnya.
Pemohon:
SUMBER: Berbagai sumber, istimewa.
Editor : Fabyan Ilat