JAKARTA, iNews.id - Stress sering dialami kebanyakan orang. Stress bisa dipicu karena tekanan pekerjaan ataupun persoalan dalam hidup.
Cara menghilangkan stres bisa dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya adalah dengan berhubungan seks .
Cara ini dipercaya ampuh membantu menghilangkan stres hingga menurunkan tekanan darah akibat stres. Stres sendiri merupakan perasaan berada di bawah tekanan abnormal yang bisa disebabkan dari berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Mulai dari pekerjaan, masalah keluarga, kesehatan hingga masalah keuangan.
Stres bisa memengaruhi secara fisik maupun emosional. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi stres sesegera mungkin.
Berikut cara menghilangkan stres dilansir dari Healthline, Jumat (11/2/2022).
1. Olahraga
Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki gejala yang berkaitan dengan kondisi kesehatan mental umum seperti kecemasan dan depresi.
Olahraga tidak selalu berarti angkat beban di gym atau lari maraton.
Berjalan di sekitar kantor atau hanya berdiri untuk meregangkan tubuh saat istirahat di tempat kerja dapat meredakan stres. Meregangkan tubuh membuat darah bergerak melepaskan endorfin dan dapat meningkatkan suasana hati jadi jauh lebih baik.
2. Batasi Kafein
Kafein adalah bahan kimia yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman energi untuk merangsang sistem saraf pusat. Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat memperburuk dan meningkatkan perasaan cemas.
Selain itu, konsumsi kafein berlebihan dapat mengganggu waktu tidur. Kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan stres dan kecemasan, meskipun sensitivitas orang terhadap kafein sangat bervariasi.
Jumlah kafein yang tepat dapat membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari. National Institutes of Health merekomendasikan tidak lebih dari 400 mg kafein per hari.
Sebagai referensi, secangkir kopi 8 ons mengandung 95 hingga 200 miligram kafein, sedangkan secangkir teh berukuran sama mengandung 14 hingga 60 miligram.
Anda dapat membatasi kafein dengan memilih alternatif bebas kafein, seperti kopi tanpa kafein, teh herbal, jus buah, atau air.
3. Minimalkan Penggunaan Gadget
Gadget adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan banyak orang.
Meskipun perangkat ini sering diperlukan, menggunakannya terlalu sering dapat menambah tingkat stres.
Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar pada umumnya dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih rendah dan peningkatan tingkat stres pada orang dewasa dan anak-anak.
4. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik dapat menurunkan stres. Para peneliti di Universitas Stanford menyarankan mendengarkan musik dapat mengubah fungsi otak seperti halnya minum obat.
Musik dengan irama lambat memperlambat gelombang otak yang terhubung dengan keadaan meditasi, sementara irama yang lebih cepat dapat membantu menjadi lebih waspada dan lebih mampu berkonsentrasi.
Selain itu, ketika seseorang mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur, itu dapat meningkatkan kualitas tidur.
5. Habiskan Waktu Bersama Teman dan Keluarga
Menghabiskan waktu bersama orang tersayang dapat membantu Anda melewati masa-masa stres dan baik untuk kesehatan mental secara keseluruhan.
Dukungan sosial dari teman dan keluarga dapat membantu menghilangkan stres.
Namun, jika Anda merasa sendirian dan tidak memiliki teman atau keluarga untuk diandalkan, kelompok dukungan sosial dapat membantu. Pertimbangkan untuk bergabung dengan klub atau tim olahraga dan menjadi sukarelawan.
6. Berhubungan Seks
Bersentuhan, berpelukan, berciuman, dan seks dapat membantu menurunkan stres dengan melepaskan oksitosin dan menurunkan tekanan darah.
Sentuhan manusia memiliki efek menenangkan dan membantu mengatasi stres dengan lebih baik.
Penelitian menunjukkan bahwa kontak fisik dan seks yang positif dapat membantu menghilangkan stres dan kesepian.
Kegiatan ini dapat membantu melepaskan oksitosin dan menurunkan kortisol. Sehingga, efek ini membantu menurunkan tekanan darah penyebab stres.
7. Yoga
Yoga telah menjadi metode yang populer untuk menghilangkan stres di antara semua kelompok umur.
Yoga dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yoga membantu mengurangi stres, kecemasan, depresi serta dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Yoga dapat membantu menurunkan kadar kortisol, tekanan darah, dan detak jantung sambil meningkatkan kadar asam gamma aminobutirat, neurotransmitter yang rendah pada orang yang mengalami stres.
Editor : Fabyan Ilat