Sumber Cuan, Ini Enam Usaha Rumahan Tidak Ada Matinya

JAKARTA, iNews.id – Berbagai jenis usaha rumahan menjadi sumber uang/cuan yang mumpuni dimasa pandemi.
Ada beberapa cara untuk memulai usaha rumahan, yaitu secara online dan offline. Di era digital seperti sekarang ini, ada baiknya untuk mencoba merambah bisnis rumahan secara online, Walaupun tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis offline.
Berikut, IDXChannel telah merangkum 6 ide usaha rumahan yang tidak ada matinya untuk Anda coba:
1. Dropship/Reseller
Dropship/Reseller merupakan salah satu ide usaha rumahan yang tidak ada matinya. Perbedaan Dropship dan Reseller terletak pada stok barang.
Dropship tidak memerlukan anda untuk mempunyai stok barang sendiri, sedangkan Reseller memerlukan stok barang yang perlu anda sediakan
Bisnis Dropship ini sedang naik daun karena praktiknya yang mudah dan tidak memerlukan modal. Anda hanya perlu memasarkan kembali sebuah produk yang dimiliki oleh supplier di sosial media anda ataupun marketplace.
2. Makanan Ringan
Makanan ringan atau camilan memang terlihat remeh, tetapi faktanya penjualan makanan ringan atau camilan ini cukup menjanjikan bila ditekuni.
Anda dapat memproduksi sendiri makanan ringan yang ingin anda jual, atau Anda bisa juga mengambil stok dari supplier/produsen makanan ringan dan membuat branding anda sendiri.
Usaha rumahan satu ini tidak memerlukan modal yang banyak. Akan lebih baik jika Anda memasarkan produk makanan ringan anda secara offline maupun online. Dengan begitu, penjualan akan naik dan bisnis anda akan semakin besar.
3. Pakaian
Usaha menjual pakaian juga merupakan ide usaha rumahan yang tidak ada matinya. Sekarang banyak sekali online shop yang menjual berbagai macam pakaian baik pria maupun wanita.
Jika Anda ingin memulai usaha ini, Anda harus terlebih dahulu menentukan fokus produk yang akan dijual. Apakah Anda akan fokus pada pakaian pria atau wanita?
4. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar juga merupakan usaha yang mudah untuk dilakukan. Anda bisa menentukan bimbingan belajar seperti apa yang akan anda jalankan, apakah bimbingan belajar secara online atau offline?
Selain itu, mata pelajaran dan target kalangan dari bimbingan belajar Anda juga merupakan hal yang penting. Tentukanlah dari mana kalangan belajar Anda, apakah tingkat SD, SMP, atau SMA? Tidak lupa, Anda dapat memfokuskan mata pelajaran apa yang Anda kuasai untuk disampaikan kepada murid Anda nantinya.
Editor : Fabyan Ilat