JAKARTA, iNews.id – Tahun Macan Air disebut merupakan potensi tahun yang bisa mendapatkan cuan dari sejumlah usaha.
Masyarakat pun berburu bisnis yang kiranya akan laris manis di tahun baru ini.
Berbagai usaha baru bermunculan seiring pulihnya ekonomi dan moncernya teknologi RI. Lantas, jenis usaha apa yang akan bersinar?
Perencana Keuangan Mitra Kencana Edukasi (MRE) Miki Rini menyebut, kebangkitan usaha justru terjadi pada merk-merk lokal dalam beberapa tahun belakangan. Pasalnya, banyak usaha berbasis digital yang bermunculan sejak pandemi.
"Saat ini, berbagai usaha itu dapat dilakukan dalam skala kecil, namun bisa memiliki distribution channel yang sangat beragam," ujarnya saat dihubungi Okezone.com, Selasa (1/2/2022).
Menurut Mike, berbagai usaha lokal itu dipasarkan secara digital melalui berbagai saluran distribusi, medsos, marketplace, hingga situs web, seiring kemudahan teknologi yang ada. "Itu udah banyak, lho, (sarananya). Makanya, usaha-usaha kecil, merk-merk lokal itu banyak sekali. Muncul setiap minggu," lanjutnya.
Dirinya menyebut, banyak berbagai platform yang mendukung akses promosi usaha kecil, seperti radio-radio populer yang masih banyak diperdengarkan.
"Mereka mendukung ... mempromosikan UKM-UKM (dari) pendengar-pendengar mereka yang ingin usahanya dipromosikan," kata Mike. Hal ini juga termasuk berbagai talkshow mengenai komunitas yang akhirnya menjadi ajang bisnis.
Adanya berbagai kemudahan ini diebut Mike memungkinkan untuk berbisnis dengan sekadar kemampuan yang ada saat ini. Tentunya, harus didukung oleh persiapan dan promosi seperti layaknya usaha profesional.
"Bisa kelihatan seperti usaha yang mapan, siap melayani pembeli walaupun usahanya dari rumah ... produksinya juga masih skala rumahan. Tapi, dengan strategi marketing yang bagus, tetap produknya rumahan tapi kelihatan profesional," tambahnya.
Mulai Usaha Kuliner sampai Teknologi
Lebih rinci, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho berpendapat, usaha di tahu baru ini lebih condong ke sektor kuliner.
"Dengan makin bertambahnya jumlah masyarakat, kemudian ekonomi makin bagus, namanya kuliner tentu akan makin dicari oleh orang," sebutnya.
Bahkan, menurut Andy, entrepreneur di bidang teknologi pun bisa bersinar dan makin laris berbisnis jika bisa menciptakan aplikasi yang dibutuhkan.
"Lompatannya bisa tinggi banget karena dengan memang aplikasi yang dibuat ataupun digagas ini sedemikian inovatif, tentu investor juga akan memburu startup-startup yang seperti ini," tegasnya.
Dengan begitu, Andy pun menganggap profesi sebagai pengusaha pun akan tetap menantang namun memiliki potensi luar biasa pada masa-masa ini.
Editor : Fabyan Ilat