JAKARTA, iNews.id – Bagi pelamar kerja, memasuki tahapan lamaran kerja harus diperhatikan langkah-langkahnya.
Kementerian Ketenagakerjaan membagikan tahapan proses lamaran kerja yang biasa dilakukan perusahaan atau badan usaha.
Bagi fresh graduate yang baru ingin melamar kerja ada baiknya mengetahui gambaran umum tahapan untuk melamar kerja.
Meskipun, biasanya perusahaan satu dengan yang lain memiliki rangkaian proses yang berbeda-beda dan sesuai kebijakannya.
Mengutip Instagram resmi kemnaker, Minggu (23/1/2022), berikut tahapan lamaran kerja yang biasa dilakukan perusahaan.
1. Persiapkan Dokumen Lamaran Kerja
Hal yang pertama dan sangat umum adalah menyiapkan Curriculum Vitae (CV), cover letter, dan portofolio.
Siapkan CV yang menarik dan terbaru ketika ingin melamar kerja. Siapkan juga cover letter dan portofolio yang sesuai dengan pekerjaan terkait.
2. Review oleh HRD
Setelah mengirim Curriculum Vitae (CV), cover letter, dan portofolio, pihak perusahaan akan mereview ketiga dokumen itu.
Proses review dokumen tersebut dapat menunggu waktu sekitar dua pekan. Namun, dapat lebih cepat bila pihak perusahaan terdesak dan membutuhkan pegawai baru.
3. Pemanggilan
Pihak perusahaan atau HRD akan mengirimkan balasan atau panggilan kepada pelamar setelah melakukan review.
Panggilan tersebut dapat melalui bermacam-macam media, dan biasanya menggunakan balasan email.
4. Wawancara
Ketika sudah mendapatkan panggilan pelamar kerja akan diwawancara oleh HRD atau pihak perusahaan terkait.
Pertanyaan yang diajukan akan berbeda-beda di tiap perusahaan tergantung dengan kebutuhan. Dalam tahapan ini usahakan tenang dan bersikap profesional.
5. Psikotes
Selanjutnya perusahaan akan melakukan psikotes kepada pelamar kerja.
Dalam mengerjakan psikotes juga perlu ketenangan, sebab proses ini untuk menilai sikap dan perilaku pelamar.
6. Permintaan Referensi
Beberapa perusahaan juga akan meminta referensi kepada tempat kerja sebelumnya mengenai pelamar kerjanya. Seperti sikap dan kualitas kerja pelamar kerja di perusahaan sebelumnya.
7. Negosiasi Gaji
Kemudian bila perusahaan mulai tertarik maka pelamar akan diajak untuk negosiasi gaji.
Dalam proses ini diperlukan riset, seperti berapa kisaran gaji di daerah tersebut dan lainnya.
Negosiasikan gaji sesuai dengan kemampuan, kalian juga bisa tanyakan keuntungan selain gaji, seperti misalnya asuransi kesehatan dan lainnya.
8. Offering Letter
Dan terakhir ketika telah sepakat, perusahaan akan memberikan surat pernyataan atau surat kontrak kepada pelamar.
Sebelum ditandatangani kalian perlu membaca dengan teliti surat tersebut. Apabila ada yang pernyataan yang kurang sesuai dapat langsung didiskusikan dengan baik kepada pihak perusahaan.
Editor : Fabyan Ilat