JAKARTA, iNews.id – Film James Bond dengan judul No Time To Die memecahkan rekor dunia.
Kategori pemecahan rekor terkait daya hulu ledak terbesar yang digunakan disebuah film.
Diciptakan sebagai film James Bond ke-25 sekaligus ajang undur diri Daniel Craig dari fanchise 007, No Time to Die mendapatkan banyak ulasan positif dari kalangan kritikus maupun penggemar.
Sempat memecahkan rekor film terlaris di masa pandemi, sayang gelar itu tak bertahan lama setelah Spider-Man: No Way Home tayang di akhir tahun 2021.
Namun, meski kehilangan satu rekor, bukan berarti No Time to Die tak punya pencapaian lain.
Dilansir ScreenRant, Jumat (14/1/2022) tim No Time to Die baru saja mengabarkan bahwa mereka sukses memecahkan rekor film dengan hulu ledak terbesar di dunia.
Dalam video balik layar yang diunggah kanal YouTube James Bond, pengawas efek visual Chris Corbould menyebutkan bahwa film No Time to Die berhasil masuk Guinness World Records berkat 136,4 kg peledak TNT yang mereka gunakan dalam adegan pamungkas.
umlah TNT yang fantastis ini pun mengalahkan rekor sebelumnya yang kini tampak tak ada apa-apanya 65 kg saja.
Sebagai franchise aksi mata-mata lawas, seri film James Bond tentunya sudah tak asing dengan berbagai rekor dunia.
Sebelumnya, Chris Corbould juga berhasil membawa Spectre memecahkan rekor film dengan visual ledakan terbesar di dunia; tak jauh berbeda dari rekor yang sekarang, sama-sama soal ledakan.
Di film No Time to Die, ledakan besar pemecah rekor ini diketahui sukses menjadi penyebab kematian tokoh James Bond versi Daniel Craig.
Meski rasanya janggal melihat sang agen 007 bisa meninggal, setidaknya film ini berhasil diterima penggemar sebagai ajang pamit Daniel yang sangat meledak-ledak.
Editor : Fabyan Ilat