SITARO, iNews.id - Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) merupakan daerah dengan resiko bencana alam yang tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro pun menyiapkan anggaran sekira Rp1 M untuk penanganan bencana tahun ini.
Kepala BPBD Sitaro Joickson Sagune, mengatakan, ancaman bencana alam seperti tanah longsor, banjir, aktivitas Gunung Karangetang serta bencana non alam menghantui warga.
"Karena itu, perlu ada alokasi dana untuk menanggulangi apabila bencana datang," ucapnya, Jumat (14/01/2022).
Joickson menyebutkan, dari dana siap pakai Rp1 M tersebut, diarahkan untuk bencana alam sekira Rp500 juta dan bencana non alam juga Rp500 juta.
"Apabila ada bencana dengan skala besar, kita bisa lobi ke BNPB," tutur dia.
Mantan Kepala Dishub Sitaro ini, menambahkan, meskipun sudah ada alokasi anggaran penanganan bencana, ia berharap tahun ini Sitaro luput dari bencana.
"Mari kita sama-sama panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita terhindar dari bencana. Sehingga warga terlepas dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkasnya.
Editor : Fabyan Ilat