MANADO, iNews.id – Arti marga di Minahasa kali ini membahas marga di Minahasa berawalan L dan P.
Sekilas membahas terkait arti marga di Minahasa, di Minahasa penggunaan marga sama seperti daerah di Sumatera Utara.
Marga di Minahasa merujuk kepada nama keluarga atau marga yang dipakai di belakang nama depan masyarakat Minahasa. Di Indonesia Timur nama marga biasa juga disebut fam, yang menunjukkan pengaruh dari bahasa Belanda, familienaam yang berarti "nama keluarga".
Marga Minahasa diambil dari nama keluarga yang digunakan oleh kepala rumah tangga (orang tua lelaki), dengan demikian umumnya nama anak dari sebuah keluarga akan ditambahkan nama keluarga sang ayah di belakangnya. Bila seorang perempuan menikah, nama keluarga sang suaminya disisipkan di antara nama depan dan nama keluarga asli perempuan tersebut.
Berikut arti marga di Minahasa berawalan L dan P dikutip berbagai sumber.
L
Lantu : Penentu
Laluyan : Melintasi
Lala : Berjalan
Lampus : Tembus
Lalu : Pendesak
Langelo : Menapis
Lampah : Tak Seimbang
Lantang : Berharga
Lanes : Kurang semangat
Laoh : Manis
Langkai : Dihormati
Langitan : Tinggi
Langi : Tinggi
Lapian : Teladan
Lasut : Pemikir Cerdas
Lalamentik : Semut Api
Languyu : Tanpa Tujuan
Limbong : Ingat Budi
Limbat : Berganti
Lincewas : Tumbuhan obat
Liando : Penimbang
Limempouw : Melewati
Limpele : Penurut
Litow : Tinggi
Lintang : Bunyi-bunyian
Liu : Bijaksana
Lintong : Pusat Persoalan
Liogu-liogo : Jernih
Liwe : Air Mata
Longdong : Penjaga
Lolong : Bulan
Lolowang : Berlumba
Lombogia : Paras Jernih
Londah / Londa : Perahu
Lowai : Bayi Laki-laki
Legi : Menipis
Lelemboto : Perhiasan Rambut Kepala
Lembong : Pembalas Budi
Lempou : Kunjungan
Lengkoan : Penghalang
Leong : Main
Lesar : Halaman
Lempas : Kedudukan
Lengkong : Pendidik
Lengkey : Dimuliakan
Lepar : Tujuan
Lewu : Tersendiri
Lensun : Diharapkan
Lego : Penelan Manis Pahit
Loho : Perindu
Loing : Pengawas
Lompoliu : Pengajar
Lolombulan : Bulan Purnama
Lomboan : Lemparan Keatas
Lonan : Ramah
Londok : Tinggi
Lontaan : Pembuka Jalan
Lontoh : Tinggi Keatas
Losung : Pendesak
Lowing : Mengawasi
Ludong : Kepala Negeri
Lutulung : Penolong
Lumanau : Biasa Berenang
Lumatau : Berpengetahuan
Lumangkun : Penyimpan Rahasia
Lumenta : Terbit
Lumi : Meminggir
Lumintang : Meninggalkan
Lumimuut : Berpeluh
Lumowa : Meliwati
Lumoindong : Melindungi
Lumongdong : Berlindung
Lumunon : Muka bercahaya
Lumentut : Bukti
Lumingkewas : Tepat dalam segala hal
Lumingas : Membersihkan
Luntungan : Memiliki Jambul
P
Pantouw : Penolong Bijaksana
Pinaria : Hubungan erat
Pongilatan : Berkilat
Palar : Tapak tangan
Pioh : Cucu
Parengkuan : Kepala Jimat
Palandeng : Penambah
Pitong : Memunggut
Paat : Pengangkat
Pauner : Tengah
Palit : Bekas luka
Palilingan : Nasehat baik
Palangiten : Sinar matahari
Poli : Tempat suci
Pangau : Jauh kedalam
Poluakan : Air berkumpul
Pandoy : Pandai
Pomantouw : Penubuat
Piai : Biasa
Ponamon : Pengasih
Pele : Jimat
Poluan : Tempat air
Pelengkahu : Emas tulen
Polii : Pelita
Pepah : Lemah lembut
Pola : Pengajak
Pesik : Pancaran bara
Pangemanan : Dipercaya
Pakasi : Pemberian
Pendang : Pengajar
PIRI : Semua satu
Pratasik : Penyerang
Pinantik : Ditulis
Pitoy : Diikuti
Pinangkaan : Tempat yg tinggi
Pandong : Tenaga kuat
Panda : Pintar
Pandi : Penghancur
Palandi : Penghancur musuh
Payouw : Penunjuk
Palenteng : Peniup
Palenewen : Dibenamkan
Pondaag : Pendamai
Pongayouw : Penghulu perang
Purukan : Punya kedudukan
Pontoh : Pendek
Putong : Penyelidik
Pontororing : Bercahaya
Ponosingon : Terbang
Posumah : Pembagi
Pungus : Pengawas
Pua : Buah
Politon : Gembira selalu
Paruntu : Tempat ketinggian
Panambunan : Timbunan besar
Pangalila : Berlebihan
Pasla : Tepat tujuan
Pinontoan : Menunggu
Pandelaki : Pemegang bibit
Pai : Besar
Pesot : Cekatan
Podung : Dijunjung
Payouw : Yang diberikan
Pongoh : Berisi Padat
Pontoan : Menunggu
Porong : Tudung Kepala
Potu : Tekun
Punuh : Orang terdahulu
Pangkey : Diangkat
Pusung : Penangkal serangan
Parera : Yang dicari
Pontonuwu : Tegas
Porayouw : Perenang
Paseki : Pengikat
Pandey : Pintar
Ponggawa : Pemberani
Pangila : Berlebihan
Pangkerego : Suara Nyaring
Paila : Cukup besar
Porawouw : Penunjukkan
Pioh : Pantas
Polimpong : Didewakan
Pandean : Amat pandai
Paputungan : Tempat membawa api
Editor : Fabyan Ilat