get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung di Maluku Tengah Putus

46 Meninggal dan 9 Orang Hilang Akibat Longsor Natuna

Senin, 13 Maret 2023 | 08:32 WIB
header img
Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Foto : Humas)

JAKARTA, iNewsManado.com - 46 meninggal dunia dan 9 orang hilang dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi para korban terdampak tanah longsor semakin membuahkan hasil. 

"Pada hari kelima pascabencana atau Minggu (12/3/2023), jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan menjadi 46, di mana 24 di antaranya adalah laki-laki dan 22 lainnya berkelamin perempuan," ujar Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB RI, Senin (13/3/2023).

Tim satgas gabungan juga berhasil menemukan 10 jenazah di Kampung Genting, Desa Pangkalan. Dari penemuan itu, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang tinggal 9 orang.

"Perkembangan progres penemuan sejumlah korban tersebut juga didukung dengan bertambahnya alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 7 unit, termasuk tambahan personel dari TNI dan Polri," ujarnya

Di samping itu, cuaca yang berangsur membaik juga menjadi faktor pendukung operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi.

Sementara itu, dari Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan juga melaporkan adanya perkembangan jumlah pengungsi menjadi 2.240 jiwa. 

Ada pun seluruh pengungsi itu terbagi di enam lokasi yang meliputi 436 jiwa di PLBN, 605 jiwa di Desa Payak, 136 di Desa Batu Berlian, 238 jiwa di SMA N 1 Serasan, 432 jiwa di Pelimpak dan 393 jiwa di Airnusa.

"Seluruh pengungsi itu merupakan warga terdampak mau pun yang meninggalkan rumah sementara demi mencegah terjadinya bencana tanah longsor susulan, sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh BNPB RI melalui informasi prakiraan cuaca dan hasil analisa lapangan oleh BMKG," pungkasnya.

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut