UMAT Kristen selalu memeringati Hari Natal pada 25 Desember 2021.
Pohon Natal jadi simbol menyambut Hari Natal bagi umat Kristen.
Pemasangan Pohon Natal di rumah-rumah warga yang merayakan Hari Natal jadi penanda dekatnya Hari Natal.
Di Indonesia, sama seperti di belahan dunia lain, Umat Kristen menjadikan Pohon Natal sebagai simbol menyambut Natal.
Tapi tahukah anda, kapan dan bagaimana sejarah Pohon Natal di dunia?
Dikutip wikipedia, Kebiasaan memasang pohon Natal sebagai dekorasi dimulai dari Jerman. Pemasangan pohon Natal yang umumnya dari pohon cemara, atau mengadaptasi bentuk pohon cemara, itu dimulai pada abad ke-16.
Sebuah pohon Natal di dalam sebuah rumah
Saat penduduk Jerman menyebar ke berbagai wilayah termasuk Amerika, mereka pun kerap memasang cemara yang tergolong pohon evergreen untuk dekorasi Natal di dalam rumah. Dari catatan yang ada, orang Jerman di Pennsylvania Amerika Serikat memajang pohon Natal untuk pertama kalinya pada tahun 1830-an.
Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun dirumah sebab ini hanya merupakan simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain "evergreen".
Pohon Natal (cemara) ini juga melambangkan "hidup kekal", sebab pada umumnya di musim salju hampir semua pohon rontok daunnya, kecuali pohon cemara yang selalu hijau daunnya.
Pemasangan pohon cemara, baik asli maupun yang terbuat dari plastik, di tengah kota atau di tempat-tempat umum pun menjadi pemandangan biasa menjelang Natal.
Salah satu yang terbesar adalah pohon yang ada di Rockefeller Center di 5th Avenue New York Amerika Serikat.
Editor : Norman Octavianus