get app
inews
Aa Text
Read Next : Amuk Massa di Manokwari Selatan, Kasat Reskrim Ditembak Orang Tak Dikenal

Manokwari Selatan Mencekam! Amuk Massa Rusak Fasilitas Pemerintah Akibat 1 Warga Tewas Usai Divaksin

Kamis, 16 Desember 2021 | 13:45 WIB
header img
Puluhan warga distrik Manokwari Selatan, Kamis (16/12/2021) mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas pemerintah, akibat adanya warga yang meninggal usai divaksin. (Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty)

MANOKWARI SELATAN, iNews.id - Amuk massa pecah di distrik Manokwari Selatan, Kamis (16/12/2021).
Puluhan warga mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas pemerintah, saat melakukan aksi protes atas meninggalnya seorang kerabat mereka usai disuntik vaksin.

Bahkan warga melakukan blokade ruas jalan utama di Kota Ransiki, Ibu Kota Kabupaten Manokwari Selatan.

Tak hanya itu, jenazah warga yang meninggal dunia usai disuntik vaksin tersebut diarak warga menuju Kantor Bupati Manokwari Selatan. 

Aparat Kepolisian Polres Manokwari Selatan, yang didukung Sat Brimobda Polda Papua Barat, terpaksa beberapa kali melepas tembakan peringatan ke udara, karena massa yang emosi dan nekat bertindak brutalmerusak fasilitas pemerintah.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi membenarkan adanya kejadian amuk massa yang berujung pada perusakan fasilitas pemerintah. Penyebab kematian warga tersebut, menurutnya masih perlu ada pembuktian apakah betul akibat vaksin atau akibat lain. Hal itu yang menurut Adam saat ini tengah dilakukan penyelidikan mendalam. 

"Iya memang betul itu ada kejadian, ada warga di sana (Manokwari Selatan) yang meninggal diduga akibat vaksin. Tapi kita harus dalami dahulu penyebab kematiannya apa? Harus diselidiki dahulu, ini baru informasi yang beredar," ujar Erwindi, Kamis (16/12/2021). 

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi, dan tetap tenang serta menyerah kasus ini kepada pihak Kepolisian. "Jadi kita imbau kepada masyarakat untuk tenang. Jangan lalu menambah melakukan tindak pidana lain seperti pengerusakan atau lain-lainnya. Jangan mendahului pihak kepolisian yang saat ini tengah mendalami sebab kematian warga tersebut," tegasnya.

Dari data sementara, menurut Adam ada beberapa fasilitas pemerintah yang dirusak massa. "Tempat yang dirusak masyarakat, masih kami lakukan pengecekan. Data awal itu fasilitas pemerintah seperti kantor bupati, dan rumah sakit yang rusak. Tapi kami masih lakukan pengecekan terlebih dahulu," ungkapnya.

Terkait situasi saat ini di distrik Ransiki, Ibu Kota Kabupaten Manokwari Selatan menurut Adam, aparat kepolisian telah menguasai keadaan dan terus melakukan dialog dengan masyakarat dan pihak keluarga korban. 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut