JAKARTA, iNews.id - Salah satu kompenen yang sangat penting pada kendaraan adalah transmisi, dimana perannya untuk mengatur pergerakan mobil.
Saat ini banyak pengguna kendaraan yang memilih model transmisi otomatis (matic), karena dinilai lebih praktis dan nyaman saat dikendarai juga tidak repot dibanding menggunakan kopling (manual).
Akan tetapi perlu diingat juga jangan sampai mobil matic Anda bermasalah. Karena jika terjadi kerusakan maka biaya perbaikan yang dikeluarkan sangat besar.
Lalu, bagaimana cara mengetahui mobil matic mengalami kerusakan? Berikut enam tanda transmisi mobil matic bermasalah:
1. Respons mobil telat
Tanda pertama yang dapat Anda rasakan adalah respons telat. Dalam kasus ini, Anda sudah menginjak gas dalam namun mobil hanya meraung tanpa ada perubahan kecepatan yang konstan. Itu menandakan terjadi masalah pada transmisi. Umumnya komponen yang bermasalah, yaitu drive pelat kopling mobil Anda sudah tipis.
2. Muncul getaran tak wajar saat perpindahan gigi
Timbulnya suara getar pada kendaraan dapat disebabkan banyak faktor. Namun bila Anda merasakan getaran setelah memindahkan transmisi dan sulit dipindahkan, bisa dicurigai terdapat komponen internal transmisi yang rusak. Umumnya terjadi mounthing mobil Anda telah rusak dan oblak. Tidak ada cara selain membawa ke bengkel terpecaya untuk perbaikan.
3. Matic ngejedak
Tanda ini akan muncul ketika Anda melakukan pergantian gigi pada posisi manapun. Bila muncul suara ngejedak dan membuat Anda terdorong cukup keras dalam kabin, itu menandakan terdapat komponen yang rusak pada transmisi mobil Anda.
Kondisi ini jadi mimpi buruk bagi pemilik mobil karena menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Umumnya pemilik harus mengganti komponen satu set full transmisi. Bila dilakukan perbaikan satu persatu biayanya lebih besar dan pengerjaannya lama.
4. Muncul suara dengungan
Tanda selanjutnya yang dapat Anda dengar yakni munculnya suara dengungan yang berasal dari transmisi matic Anda. Itu kerap terjadi karena adanya gesekan pada internal matic akibat kurang pelumasan oli sehingga menghasilkan bunyi.
Cobalah untuk melihat takaran pada dipstick oli matic Anda. Apabila kurang maka lakukan pengurasan dan penggantian oli serta filter matic dengan yang baru.
5. Tercium bau terbakar
Tanda berikutnya transmisi tercium bau kebakar. Penyebab masalah tersebut diakibatkan terjadi overheat pada transmisi Anda.
Sebab itu gunakan oli transmisi yang bagus dan sesuai rekomendasi pabrikan. Tidak hanya mesin yang dapat mengalami overheat, transmisi juga bisa overheating dan tercium bau kebakar.
6. Terjadi kebocoran oli transmisi
Hal ini dapat Anda lihat dengan melakukan pengecekan pada kolong mobil. Apabila ditemukan rembesan dari bagian carter matic maka sudah dipastikan oli transmisi terjadi kebocoran.
Lebih parah lagi apabila muncul indikator gear transmisi bermasalah pada speedometer mobil Anda terdapat dua kemungkinan. Pertama, transmisi rusak karena kebocoran oli yang membuat transmisi tidak terlumasi dengan baik. Kedua, oli transmisi yang sudah jelek dan menghitam sehingga menganggu mekanisme kerja transmisi.
Editor : Norman Octavianus