get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-siap! Gerhana Matahari Hibrid Bakal Terjadi di Indonesia, Ini Dampak Bahayanya

Gerhana Matahari di Antartika, Begini Penampakannya saat Difoto dari Jarak 1 Juta Mil

Kamis, 09 Desember 2021 | 11:42 WIB
header img
Gerhana matahari total yang terekam satelit Deep Space Climate Observatory (DISCOVR) NOAA di atas Antartika pada 4 Desember 2021 lalu. (Foto: livescience/NOAA)

GERHANA matahari total yang terjadi di Antartika pada 4 Desember 202 lalu terekam oleh satelit Deep Space Climate Observatory (DISCOVR) NOAA. Sebenarnya, gerhana matahari total ini hanya bisa disaksikan secara utuh dari Antartika. Mengingat akses lokasinya yang berada di kutub selatan yang dingin, sehingga sangat sulit untuk mengabadikan momen tersebut. 

Foto langka ini diambil dari jarak hampir 1 juta mil di luar angkasa, dan terlihat bagaimana wilayah Antartika tertutup bayangan hitam. 

Foto yang diambil oleh DISCOVR NOAA melacak gerhana matahari saat bayangan bulan melewati bentangan terpencil Antartika dan kutub selatan pada 4 Desember 2021. Kamera Pencitraan Polikromatik Bumi DISCOVR atau EPIC, yang dibuat oleh NASA menangkap pemandangan tersebut. 

Jarak yang diambil lebih dari 950.000 mil (1,5 juta km), bayangan bulan muncul sebagai noda gelap di bagian paling bawah Bumi kita. "Instrumen EPIC pada pesawat ruang angkasa DSCOVR menangkap umbra gerhana, bayangan bagian dalam planet Bumi yang gelap," ujar pejabat NASA yang dikutip dari laman livescience, Kamis (9/12/2021). 

DISCOVR juga mendapatkan tampilan cakram penuh Bumi yang bahkan tidak dapat diakses oleh astronot. Konon, kru Ekspedisi 66 di Stasiun Luar Angkasa Internasional memang melihat bayangan bujur dari ketinggian 250 mil (400 km). 

Misi biasa DISCOVR juga difokuskan pada matahari, tetapi pada sudut yang sama sekali berbeda. DISCOVR memantau angin matahari, atau aliran konstan partikel yang mengalir dari matahari kita melintasi tata surya. 

Partikel bermuatan yang dibawa oleh angin matahari dapat memengaruhi segalanya. Mulai dari aktivitas aurora hingga dampak pada satelit, saluran listrik, dan kesehatan astronot.

Editor : Norman Octavianus

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut