PASANGAN Suami-istri pasti tidak pernah menginginkan kejadian dipergoki anak tanpa sengaja ketika berhubungan intim.
Namun, kalau sampai benar-benar kejadian, harus bagaimana ya menghadapinya?
Walau memang terdengar memalukan, tapi bukan tidak mungkin lho, lupa mengunci pintu kamar saat berhubungan intim, kemudian Si Kecil memergoki situasi tersebut.
Ini tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi anak yang tanpa sengaja melihat orang tua berhubungan intim dikutip dari Alodokter:
1. Tetap tenang
Meski memang bisa membuat kaget dan panik, tapi jika anak tidak sengaja memergoki Ayah dan Bunda sedang berhubungan intim, pertama-tama bersikaplah senormal mungkin terlebih dahulu, ya. Setelah itu, tutupi tubuh Ayah dan Bunda dengan selimut, bantal, atau baju yang ada di sekitar.
Kemudian, apabila anak masih terlalu kecil untuk mengerti situasi tersebut, tanyakan padanya hal apa yang ia butuhkan, misalnya dengan mengatakan “ada apa nak?” atau “kamu mau apa?” dan tunggulah reaksinya.
Namun, jika anak sudah cukup besar untuk diberi pengertian, cobalah beri tahu ia bahwa Ayah dan Bunda sedang memerlukan waktu berdua saja, dan minta anak untuk keluar dari kamar terlebih dahulu. Katakan juga bahwa Ayah atau Bunda akan menyusulnya sebentar lagi.
2. Bertanya kepada anak
Jika sudah lebih tenang, Ayah dan Bunda perlu bertanya kepada anak nih mengenai situasi yang ia lihat sebelumnya.
Berilah pertanyaan kepada Si Kecil dengan kalimat sesederhana mungkin ya, Yah, Bun. Misalnya, “kamu tadi lihat apa saat masuk ke kamar Ayah dan Bunda? atau “apa yang kamu pikirkan saat ini?”.
Walau mungkin memalukan, tapi hal ini penting sekali untuk dilakukan ya, agar Ayah dan Bunda tahu sejauh mana pemahaman Si Kecil akan situasi tersebut dan juga tahu informasi apa yang perlu diberikan kepada anak.
3. Beri pengertian pada anak
Setelah diberi pertanyaan, setiap anak bisa saja memberi jawaban yang berbeda, tergantung dengan usia dan pengetahuannya. Oleh sebab itu, Ayah dan Bunda perlu memberi pengertian kepada Si Kecil sesuai dengan usia dan jawaban yang ia berikan, ya.
Sebagai contoh, anak yang masih sangat kecil kemungkinan besar hanya akan memberi jawaban berdasarkan hal yang ia lihat saja, misalnya “tadi aku lihat Ayah dan Bunda tidak pakai baju” atau “aku lihat Ayah dan Bunda berpelukan”.
Bila demikian, ini artinya pemahaman Si Kecil akan hal yang dilihatnya masih sangat jauh dari konsep hubungan seksual. Oleh sebab itu, Ayah dan Bunda cukup berikan jawaban yang sesuai dengan pemahamannya saja.
Editor : Fabyan Ilat