OTORITAS Kesehatan Belanda mengkonfirmasi, pihaknya telah menemukan sebanyak 13 kasus varian baru virus corona Omicron yang berasal dari penumpang dalam dua penerbangan Afrika Selatan yang tiba pada Jumat.
Penumpang tersebut termasuk diantara 61 penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 yang membawa sekitar 600 orang. Mereka yang dites positif sedang diisolasi di sebuah hotel dekat dengan bandara.
“Dalam investigasi sekuensing (virus) kami, yang masih berlangsung, sejauh ini kami menemukan 13 kasus varian Omicron di antara tes positif (penumpang Covid-19)," kata Institut Kesehatan Nasional (RIVM) dalam sebuah pernyataan dikutip melalui Channel News Asia.
Investigasi Belanda dimulai dengan pengujian semua orang yang tiba dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan di Bandara Schiphol Amsterdam pada hari Jumat (26/11/2021).
Hal itu dilakukan sebelum pemerintah Belanda mengubah aturannya tentang penerbangan dari Afrika selatan karena kekhawatiran atas varian tersebut.
Penemuan Omicron, yang dijuluki variant of concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia bahwa varian tersebut dapat kebal terhadap vaksinasi dan memperpanjang pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun mewabah.
Otoritas kesehatan Belanda jug telah berupaya untuk melakukan pengujian terhadap 5 ribu penumpang lain yang telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia atau Zimbabwe.
Di Belanda, aturan mulai berlaku pada hari Minggu (28/11/2021) untuk penutupan bar, restoran, dan sebagian besar toko pada pukul 5 sore dalam upaya untuk menekan gelombang pemecahan rekor kasus Covid-19 yang membanjiri sistem perawatan kesehatan.
Editor : Fabyan Ilat