NUSA DUA, iNews.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengakui kehebatan Nami Matsuyama/Chiharu Shida saat berhadapan di final Indonesia Open 2021.
Bertanding di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, unggulan kedelapan Merah Putih kalah dengan dua game langsung 19-21 dan 19-21, Minggu (28/11/2021)..
Pada game pertama penonton disuguhkan dengan pukulan drive yang diperagakan dua pasangan. Tapi Greysia/Apriyani selalu sukses mendapatkan poin dari strategi menekan lawan.
Nami/Chiharu seperti mengubah strateginya dengan tak meladani pukulan drive Greysia/Apriyani. Pasangan Jepang itu pun justru lebih banyak menempatkan shuttlecock dengan baik.
Greysia/Apriyani Sempat tertinggal sebelum akhirnya unggul 11-10 di interval pertama. Setelah istirahat, Nami/Chiharu mampu membalikkan keadaan menjadi 15-12.
Tertinggal tiga angka, Greysia/Apriyani mencoba untuk tenang. Mereka pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Saat kedudukan imbang sempat terjadi rally panjang sebanyak 92 pukulan yang akhirnya dimenangkan Greysia/Apriyani setelah pukulan Nami justru memberikan poin untuk ganda putri Indonesia.
Greysia/Apriyani pun unggul 18-17. Tapi Nami/Chiharu mampu membalikkan keadaan menjadi 20-19 dan menutup game pertama dengan 21-19.
Pada game kedua, Nami/Chiharu tampil jauh lebih agresif. Smash-smash keras diperagakan unggulan keempat dan poin berhasil melesat cepat 6-4.
Keunggulan Nami/Chiharu mampu dikejar Greysia/Apriyani. Bahkan unggulan kedelapan Indonesia berhasil membalikkan keadaan menjadi 11-10 di interval kedua.
Setelah istirahat, Greysia/Apriyani terus menambah poin menjadi 17-15. Sayangnya, angka itu justru belum berhasil bertambah untuk ganda putri Indonesia.
Sebaliknya, Nami/Chiharu malah mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Saat imbang, rally panjang kembali tersaji di game kedua ini.
Lagi-lagi dalam drama rally yang terjadi 107 pukulan ini dimenangkan pasangan Jepang. Kedudukan pun berubah menjadi 17-18 untuk Nami/Chiharu. Keunggulan itu membuat Nami/Chiharu menemukan kepercayaan diri dan menutup pertandingan 21-19.
Editor : Fabyan Ilat